Nasional

Komjen Rycko Amelza, Penyandang Gelar Adhi Makayasa, Tim Penembak Mati Teroris Dr Azhari , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Komjen Rycko Amelza, Penyandang Gelar Adhi Makayasa, Tim Penembak Mati Teroris Dr Azhari Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Komjen Rycko Amelza, Penyandang Gelar Adhi Makayasa, Tim Penembak Mati Teroris Dr Azhari ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel segera menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Jabatan itu dia dapat di akhir-akhir masa baktinya sebagai anggota Polri.

Sepak terjang Komjen Rycko di Korps Bhayangkara memang tak bisa dianggap remeh. Dia adalah penyandang gelar Adhi Makayasa Akpol 1988. Dia berpengalaman bertugas di bidang reserse.

Rycko adalah perwira kelahiran Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 1966. Dia menyelesaikan pendidikan SDN pada 1979, lalu SMPN pada 1982, dan SMAN pada 1985 di Cibinong, Bogor. Kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan menjadi lulusan terbaik.

Baca Juga: Promosi jadi Kepala BNPT, Komjen Rycko: Bhayangkara Polri Harus Siap

Meski telah menjadi anggota Polri, Rycko tetap melanjutkan pendidikan formalnya. Hingga akhirnya dia menjadi lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada 2001, Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada 2008 dengan predikat cumlaude dan diangkat sebagai pengajar Besar dalam jabatan profesor di bidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sejak 1 Agustus 2020.

Kesuksesan Rycko di lingkup pendidikan formal ternyata menular ke karirnya di internal Polri. Beberapa jabatan strategis pernah dia duduki. Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan. Dia juga pernah menjadi Kapolres Sukabumi pada 2005. Setahun kemudian diangkat menjadi Kanit I Dit II/Ekonomi dan Khusus Nareskeim Polri.

Pada 2008 dia ditunjuk menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara. Setahun kemudian dipromosikan menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lepas mengawal presiden, Rycko menjabat Wakapolda Jawa Barat pada 2013.

Baca Juga: Pesan Kapolri untuk 7 Kapolda Baru, Amankan Investasi hingga Mudik

Selanjutnya menjadi Kapolda Sumatera Utara pada 2016, Gubernur Akpol pada 2017, dan kembali lagi menjadi Kapolda di Jawa Tengah pada 2019. Setelah itu dia mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) bersamaan dengan promosi jabatan sebagai Kabintelkam Polri pada 2020, lalu dipindah jabatan menjadi Kalemdiklat Polri pada 2022, hingga akhirnya kini ditunjuk sebagai Kepala BNPT.

Rycko juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim Polri menembak mati gembong teroris Dr Azhari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol Sutanto bersama Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis, dan lain-lain.

Diketahui, sebanyak 4 perwira tinggi (Pati) Polri akan bertugas di luar struktur Korps Bhayangkara. Hal itu dipastikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Pesan Kapolri ke PJU dan Kapolda: Jaga Kepercayaan Publik

Pertama yakni Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang dipromosikan menjadi Kepala Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Eks Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.

“Pak Rycko akan duduk di jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, nanti akan dilantik bapak Presiden,” kata As SDM Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3).

Dikutip dari Jawa Pos

Nur Chafshoh

Penulis merupakan blogger asal Sidoarjo kelahiran Gresik. Sudah menjadi ibu rumah tangga dan anak 1, berusaha gigih belajar dan berbagi dengan menulis.Pendidikan, S1 Komunikasi Penyiaran Islam UINSA.

Related Articles

Back to top button