Latsitarda Nusantara Ke XXXIX Tahun 2019 Di Bojonegoro, Resmi Dimulai

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Para Taruna dan Taruni Akademi TNI, Akpol, Praja IPDN dan Mahasiswa Satlak 2 HIU, yang tergabung dalam Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XXXIX tahun 2019, diterima oleh Bupati Bojonegoro dan Forpimda Kabupaten Bojonegoro, melalui upacara yang digelar di Pendopo Malowopati, Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (1/4/2019) sore.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Redinal Dewanto, S.Sos,MI.Pol, Kapolres AKBP Ary Fadli, SIK,MH,M. Si, Dansatlak Hiu Letkol Laut (T) Andri Kuswoyo, Wabup, Drs H. Budi Irawanto, Ketua DPRD Sigit Kushariyanto,SE,MM, Kepala Bakorwil Drs. Abimanyu Poncoatmojo I,MM, Kasdim 0813 Mayor Inf Hairil Achmad, OPD dan Camat Se-Kabupaten Bojonegoro.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Latsitarda Nusantara ke- 39 Tahun 2019 di Kabupaten Bojonegoro merupakan program terpadu, dan Lintas Sektoral.

Kegiatan yang dilakukan sebagai wujud kepedulian TNI/Polri untuk membantu pemerintah dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Latsitarda Nusantara ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan mentalitas kejuangan, jiwa dan semangat integrasi Taruna, serta memupuk kemanunggalan TNI dan Polri dengan masyarakat sebagai bekal dalam menyongsong tugas pengabdian kepada bangsa dan Negara Indonesia ini,” ungkap Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, Senin (1/4/2019).

Kegiatan digelar dalam rangka merajut kebersamaan untuk membangun daerah, guna merealisasi ilmu yang telah diperolehnya untuk melaksanakan kegiatan karya bakti, bakti sosial, pembekalan kejuangan, riset sosial dan aplikasi terapan.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan Latsitarda Nusantara ini para Taruna/Taruni dari setiap Matra baik itu dari Pertahanan (AKMIL, AAU, AAL), Keamanan (AKPOL), Pemerintahan (IPDN), Sipil (MAHASISWA) dapat saling berkoordinasi dengan baik. Agar para Taruna Wreda tersebut, setelah lulus nantinya akan menjadi pemimpin dalam penugasannya dimasa mendatang.

“Kegiatan Latsitarda Nusantara ini dimaksudkan agar mereka saling mengenal satu sama lain sejak awal. Sehingga akan berkelanjutan dalam kedinasannya dimasa mendatang,” tambah wanita yang akrab disapa Bu Anna itu.

Kegiatan kali ini, mengusung tema ‘Melalui Latsitarda Nusantara XXXIX/2019, Kita Tingkatkan Integrasi TNI, Polri, Mahasiswa, dan Masyarakat Menuju Jawa Timur Yang Makin Mandiri dan Sejahtera’ meliputi kegiatan fisik dan non fisik.

Adapun sasaran fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur, peningkatan sarana dan prasarana, serta fasilitas umum untuk mempercepat pembangunan pedesaan.

Sedangkan sasaran non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkembangkan semangat gotong-royong dalam rangka mencapai kesejahteraan Masyarakat, juga pada pelaksanaan program-program Ketarunaan.

Kegiatan Latsitarda Nusantara Ke XXXIX, bakal ditempatkan di wilayah Kecamatan Bubulan. Yang terdiri dari 5 desa yakni, Desa Bubulan, Cancung, Clebung, Sumberbendo dan Ngorogunung.

Kegiatan bakal diikuti oleh 295 taruna -taruni dan mahasiswa pendamping dengan total 295 peserta. Dari 295 peserta, yang terdiri dari 4 Kompi, yakni, untuk desa Bubulan 1 Kompi, Desa Cancung 1 Kompi, Desa Clebung 1 Kompi, Desa Sumberbendo 1 pleton dan Desa Ngorogunung 1 pleton.

**(Kis/Red).

Top of Form


Bagikan

Also Read