Tenggelam di Bengawan Solo Kemiri, Ditemukan Mengambang di Ngraho, Gayam

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Warga di bantaran Sungai Bengawan solo, turut Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, digegerkan adanya temuan jasad korban tenggelam, dalam kondisi tenggelam dan meninggal dunia, Kamis (29/3/2018).

Jasad korban yang ditemukan itu, ternyata jasad seorang pria yang bernama Maksum (45), yang tinggal di Desa Kemiri, RT 005, RW 001, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Dimana, lokasi Desa Kemiri berada di utara Bengawan solo yang letaknya ada di barat laut dari letak Desa Ngraho, Kecamatan Gayam itu.

Kapolsek Gayam, AKP Harjo SH, kepada para awak media membenarkan, jika ada warga desa Kemiri, Kecamatan Malo yang bernama Maksum (45), yang ditemukan tenggelam oleh Ruslan (48) warga Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, dalam kondisi tenggelam di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.

“Jasad Maksum ditemukan tenggelam di Sungai Bengawan solo oleh Ruslan yang saat itu, korban sedang mengambang di Bengawan solo dalam kondisi sudah meninggal dunia,” tegas Kapolsek Gayam, AKP Harjo SH, Kamis (29/3/2018).

Berdasarkan hasil pemeriksaan korban dari tim medis dan didampingi anggota Polsek Gayam serta perangkat desa setempat, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan bukti penganiayaan. Sehingga korban dinyatakan, murni karena tenggelam dan tak ada penyebab lainnya.

Keluarga korban tak mengizinkan jika korban hendak di otopsi karena keluarganya menganggap jika yang dialami korban adalah takdir dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, sehingga jasad korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan.

**(Sukisno/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar