Unisla Dirikan Gedung Baru Di Daerah Paciran

moch akbar fitrianto

kampus baru unisla
Bagikan

Berita Lamongan – Unisla Dirikan Gedung Baru Di Daerah Paciran, Pihak Unisla atau Universitas Islam Lamongan mengerti dengan kebutuhan para calon mahasiswanya agar tidak menempuh jarak terlalu jauh untuk menuntut ilmu. Unisla mendirikan gedung barunya di daearh Pantura tepatnya di Desa kandang Semangkon, Paciran, Lamongan.

Kepastian itu diungkapkan Bambang Eko Muljono Rektor Unisla yang terpilih kembali untuk kedua kalinya dan usai pelantikan dirinya di Kampus Unisla, Kamis (22/3/2018).

Menurutnya, kampus Unisla dua akan hadir di zona pantura ini dimaksudkan untuk menjawab masyarakat yang ingin masuk sebagai mahasiswa Unisla .

Sementara merasa jauh berada dari kota tetangga sebelah Tuban dan Gresik dan sekitarnya yang selama ini jaraknya terlalu jauh dari Lamongan.

Baca juga : Warga Demangan Lamongan, Tewas Tenggelam Di Telogoanyar Karena Kaki Mengalami Kram

Padahal, mereka membutuhkan Fakultas yang tidak hanya soal agama. Sehingga kampus Unisla hadir di pantura untuk menjawab tuntutan masyarakat, khususya Lamongan di seluruh bidang ke ilmuan.

Tidak hanya itu, dengan danya kampus Unisla dua tersebut tidak memberatkan calon mahasiswa dari segi biaya transport dan live costnya.

“Sehingga kalau kita sudah berada disana anak – anak kita dari daerah pantura akan mampu untuk ikut masuk di pendidikan tinggi Universitas,” kata Bambang.

Dampaknya, akan menambah angka parsitipatasi pasar untuk pendidikan tinggi.

Ditanya soal konsep kedepan dalam meningkatkan Universitas yang ia pimpin, Bambang menerangkan,Konsep Unisla kedepan dalam jangka empat tahun nantinya kita harus mampu menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Jatim.

Utamanya akan mampu meningkatkan kuwalitas seperti yang disampaikan Koordinator Kopertis VII Jawa Timur Sujono.

Baca juga : Wisata Gunung Mas Lamongan Yang Sedang Naik Daun

Bambang juga membeberkan soal isu yang tengah di jawab dalam tantangan Exponensial Revolusi Industri 4.0.

“Perubahanya sekarang yakni soal exponensial revolusi industri 4.0, ini jawabanya harus dari perguruan tinggi,” tegasnya.

Jika perguruan tinggi tidak mampu menjawab perihal itu, maka bakal semakin tergilas oleh revolusi industri 4.0 dan Unisla sudah siap untuk menjawab tersebut.

“Bukti kesiapanya dikenal sebagai kami telah menyiapkan tenaga-tenaga kita,” katanya.

Sumber daya manusia sudah dipersiapkan untuk pedidikan lanjut di S3 dan dalam 2 tahun telah memiliki dua puluh tiga doktor di bidang keahlianya.

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar