NasionalFeatured

Pemerintah Mulai Lakukan Tes Cepat dan Siapkan Jutaan Obat Covid-19

JAKARTA (RAKYAT INDEPENDEN) – Dari hari ke hari pemerintah terus melakukan langkah-langkah cepat dalam menangani penyebaran pandemi Covid-19 yang telah melanda lebih dari 180 negara di dunia.

Langkah yang diambil tersebut antara lain dengan dilakukannya tes cepat atau rapid test sebagai upaya untuk mendeteksi secara dini apakah seseorang terpapar virus Corona penyebab Covid-19.

obat joni kuat

“Hari ini pemerintah telah mulai melakukan rapid test sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal apakah seseorang positif terinfeksi Covid-19 atau kah tidak. Pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan terinfeksi Covid-19,” demikian dikatakan Presiden RI Ir H. Joko Widodo dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (20/3/2020).

Wilayah yang mendapat prioritas untuk dilakukan tes cepat adalah wilayah yang diketahui ada kontak dengan pasien-pasien positif Corona. Wilayah tersebut antara lain adalah Jakarta Selatan.

“Jadi memang ada dan kita memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan, di Jakarta Selatan,” tegas pria yang akrab disapa Jokowi itu.

Baca Juga  Profil dan Biodata Ustadz Tengku Zulkarnain, Pemuka FPI yang Meninggal Dunia Karena Covid-19

Selain itu, pemerintah juga telah memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes yang memberikan kewenangan kepada laboratorium-laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

Pemerintah juga menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara agar bisa digunakan untuk mengobati Covid-19 ini sesuai dengan resep dokter. Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi.

“Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya,” jelas Jokowi.

Presiden menjelaskan bahwa antivirus hingga saat ini belum ditemukan. Sementara obat yang sudah dicoba oleh sejumlah negara dan memberikan kesembuhan yaitu Avigan dan Chloroquine.

Baca Juga  Profil dan Biodata Ustadz Tengku Zulkarnain, Pemuka FPI yang Meninggal Dunia Karena Covid-19

“Obat ini sudah dicoba oleh 1, 2, 3 negara dan memberikan kesembuhan yaitu Avigan, kita telah mendatangkan 5 ribu, akan kita coba dan dalam proses pemesanan (sejumlah) 2 juta. Yang kedua, Chloroquine ini kita telah siapkan 3 juta. Kecepatan ini yang ingin saya sampaikan bahwa kita ini tidak diam tetapi mencari hal-hal, informasi-informasi, agar dapat menyelesaikan Covid-19 ini,” ujarnya.

Di samping itu, pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit. Kepala Negara menyebut bahwa Wisma Atlet Kemayoran juga siap dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada Sabtu (21/3/2020).

“Pulau Sebaru dan Pulau Galang juga disiapkan untuk menjadi ruang karantina dan observasi dan isolasi. Untuk Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu, 28 Maret 2020,” imbuhnya.

Baca Juga  Profil dan Biodata Ustadz Tengku Zulkarnain, Pemuka FPI yang Meninggal Dunia Karena Covid-19

Kapasitas rumah sakit rujukan akan terus ditingkatkan dan ditambah, baik dari sisi ruang, dari sisi peralatan, obat, dan sumber daya manusia (SDM). Rumah sakit TNI, rumah sakit Polri, dan rumah sakit BUMN yang ada di daerah-daerah terinfeksi juga telah disiapkan sebagai rumah sakit Covid-19. Rumah sakit swasta juga akan diajak serta untuk berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya.

“Saya akan menggerakkan seluruh kekuatan pemerintah dan kekuatan negara dan bangsa untuk mengatasi kesulitan ini, baik permasalahan kesehatan dan masalah sosial ekonomi yang mengikutinya,” ungkapnya.

Presiden juga terus mengingatkan seluruh masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19. Masyarakat harus disiplin dalam menjaga jarak, menjaga kebersihan diri, dan menjaga kesehatannya.

“Jangan ragu untuk menegur seseorang yang tidak disiplin dalam menjaga jarak, tidak mencuci tangan, dan abai menjaga kesehatannya. Bagi yang terbukti positif terinfeksi Covid-19 atau menduga diri ada kemungkinan terinfeksi, segera isolasi diri dan menjaga kesehatan,” paparnya.

“Saya minta kepada daerah dan lingkungan yang belum terinfeksi Covid-19 untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mengurangi resiko penularan virus korona. Dan kepada daerah dan lingkungan yang telah ada terinfeksi, agar membantu saudara-saudara kita yang terinfeksi untuk bisa mengisolasi diri dan memberikan bantuan yang memadai,” tandasnya.

**(Anto/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button