BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Sedikitnya 10 (sepuluh) personil dari Pemadam Kebakaran (PMK) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bojonegoro mengikuti pelatihan pengoperasian mobil damkar baru. Pelatihan tersebut dilakukan di halaman Kantor Pemkab Bojonegoro, Jum’at (18/03/2016).
Kasi Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Kabupaten Bojonegoro Sukirno mengatakan, pelatihan pengoperasian mobil damkar baru itu, akan berlangsung selama 5 (lima) hari. Pelatihan yang mendatangkan pelatih dari Negara Jerman itu, bertujuan agar supaya para personil PMK mampu mengoperasikan mobil damkar baru dengan cepat dan tepat ketika terjadi kebakaran.
“Ada 10 personil PMK yang mengikuti pelatihan mobil damkar baru. Pelatihan berlangsung selama 5 hari ke depan,” katanya.
Sukirno menambahkan, pelatihan pengoperasian mobil damkar baru tersebut meliputi cara menaikkan tangga, sistem penyemperotan dan tehnik pemadaman api.
“Para personil supaya cepat tangkas saat mengoperasikan mobil damkar ketika terjadi kebakaran,” imbuhnya.
Dia menambahkan, mobil pemadam kebakaran itu, akan dimanfaatkan apabila terjadi kebakaran gedung bertingkat atau kebakaran di lokasi padat pemukiman, seperti pasar, disebabkan mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk lokasi.
“Kalau ada kebakaran padat pemukiman, maka tangga yang berfungsi untuk menyemprotkan air, dengan bantuan tangki air,” ucapnya.
Seperti diketahui, Mobil pemadam kebakaran “Turn Table Ladder” 60 meter merek Iveco Magirus buatan Jerman seharga Rp29 miliar, yang dibeli Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memperoleh garansi penjualnya PT Imanuel Agape Jakarta, selama dua tahun.
Mobil tersebut mempunyai tangga setinggi 60 meter dan miliki 2 (dua) sistem penyemperotan yakni spray dan langsung. Mobil damkar buatan Jerman tersebut juga memiliki kemampuan penyemperotan 6.000 meter/ 3 menit. **(Luh)