Tiga tewas, Polres Jember nyatakan perang terhadap miras dan narkoba

moch akbar fitrianto

Bagikan

Kabar Terbaru Tentang Tiga tewas, Polres Jember nyatakan perang terhadap miras dan narkoba Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang Tiga tewas, Polres Jember nyatakan perang terhadap miras dan narkoba bisa memberikan anda wawasan lebih luas.

Jember (Rakyatnesia) – Aparat Kepolisian Resor Jember melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memerangi peredaran narkoba dan minuman keras setelah tiga orang warga setempat meninggal dunia akibat minum minuman keras oplosan.

Polres Jember melalui Satuan Reserse Narkoba menumpulkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga di Balai Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Kamis.

Baca Juga  Capaian bagus, Jalur Mudik Lamongan 2024 Minim Kecelakaan

“Hari ini kami mengumpulkan semuanya setelah peristiwa tiga orang warga Desa Pancakarya meninggal dunia akibat dari pesta minuman keras oplosan,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jember Ajun Komisaris Polisi Sugeng Iryanto.

Menurutnya, warga yang dikumpulkan tersebut diberikan edukasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba dan minuman keras, serta akibat perbuatan itu dari sisi hukumnya.

“Peristiwa pesta minuman keras oplosan yang terjadi di Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, yang mengakibatkan tiga orang meninggal sebenarnya bisa dilakukan pencegahan, apabila ada keberanian warga untuk melaporkan ke aparat kepolisian,” tuturnya.

Sugeng menyatakan sangat prihatin dengan adanya peristiwa tersebut sehingga Satreskoba Polres Jember melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

Baca Juga  Sejarah Sego Boran Lamongan, Yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

“Untuk mengantisipasi dan juga mencegah adanya peristiwa serupa, kami akan terus gencar melakukan sosialisasi dengan melibatkan RT dan RW, serta jamaah pengajian dan istighasah di desa-desa,” katanya.

Sugeng mengajak peran serta masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi ke pihak kepolisian terutama hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dalam sosialisasi selanjutnya, kami akan melibatkan RT, RW, tokoh agama, tokoh pemuda dan ibu-ibu PKK karena kami tidak mungkin bekerja sendiri dalam melakukan itu tanpa pertolongan dari masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga  Ketua DPRD Abdul Ghofur Bakal Calonkan Diri Sebagai Pemimpin Lamongan Di Pilkada Mendatang

Sementara Kepala Desa Pancakarya Moh. Agus Salim mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan jajaran Satreskoba Polres Jember dalam melakukan sosialisasi pencegahan dan penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.

“Sebanyak sembilan orang warga Desa Pancakarya menjadi korban pesta minuman keras oplosan, bahkan tiga orang di antaranya meninggal dunia dan enam orang lainnya dirawat di RS. Kami sangat prihatin,” katanya.

Jangan lupa untuk membagikan artikel Tiga tewas, Polres Jember nyatakan perang terhadap miras dan narkoba di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)

Bagikan

Also Read