Terkenal Di Semarang, Sejarah Wingko Babad Berasal Dari Babat, Lamongan

moch akbar fitrianto

Sejarah wingko babad
Bagikan

Berita Lamongan – Salah satu jajanan yang cukup terkenal di Semarang, Bernama Wingko Babad, Namun tahukah kalian jika sebenarnya Wingko Babad ini bukan berasal dari Kota Semarang. Bagi sebagian orang Semarang pasti sudah mengenal dan merasakan sensasi manis dari wingko babad.

Wingko babad menjadi wisata kuliner di kota Semarang sehingga pengunjung mendapatkan pengalaman yang baru mengenai kuliner.

Jurnal Ilmiah Multidisiplin oleh Dhania Febri Riziyanti, dkk, berikut sejarah wingko babat khas Semarang.

Sejarah Wingko Babad, Lamongan

Wingko babad merupakan salah satu jajanan kuliner yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur.

Wingko babad pertama kali dibuat pada tahun 1898 oleh Loe Soe Siang dan Djoa Kiet Nio istrinya. Mereka merupakan seorang perantau dari Tiongkok lalu menetap di Babad, Lamongan.

Sejarah asli wingko babad

Loe Soe Siang untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya, ia membuat jajanan yang diberi nama “Wingko” dan karena menetap di Babad, maka jajanan tersebut dikenal dengan sebutan “Wingko Babat.” Loe Soe Siang memiliki dua anak yakni Loe Lan Ing dan Loe Lan Hwa.

Loe Lan Ing merupakan pewaris generasi kedua usaha wingko babat di Babad Lamongan.

Sedangkan Loe Lan Hwa mengikuti suami The Ek Tjong (D Mulyono) ke Semarang. Pada tahun 1944 Loe Lan Hwa bersama suaminya The Ek Tjong (D Mulyono) beserta kedua anaknya mengungsi dari Babad ke Semarang.

Baca juga : Jelang Ramadhan Harga Daging Ayam Merangkak Naik, Di Lamongan

Karena pada saat itu di Babad sedang dilanda akibat dari dampak kekalahan Jepang pada Perang Dunia II yang ikut dirasakan warga Babat. Setelah kemerdekaan Indonesia, Loe Lan Hwa berusaha mencukupi kebutuhan ekonominya

Dirasa belum ada yang menjual wingko, maka pada tahun 1946 Loe Lan Hwa mulai membuat wingko yang sekaligus meneruskan usaha wingko Ayahnya Loe Soe Siang untuk diteruskan di Semarang.

Lambat laun wingko babad akhirnya digemari oleh para pelanggan sampai saat ini.

Terbukti wingko babat dijadikan sebagai makanan khas Kota Semarang, bahkan kue wingko ini lebih dikenal di Semarang dari pada di Kota Babad Lamongan sendiri.

Alasan mengapa kue wingko lebih dikenal di Semarang diantaranya. Semarang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah, dimana berarti pusat pemerintahan menjadi satu di sana, serta

Semarang memiliki slogan “The Beauty of Asia” yang dapat diartikan memiliki banyak budaya maupun ciri khas tertentu. Dibuktikan dengan adanya berbagai tempat pariwisata bersejarah maupun wisata non sejarah.

Oleh hal itu, banyak para wisatawan baik dalam maupun luar kota yang berkunjung ke Semarang.

Sehingga dengan adanya jajanan wingko menjadi salah satu jajanan favorit para pengunjung. Wingko babad dikenal sejak tahun 1946 dan mulai berkembang sesuai dengan selera masyarakat.

Hal ini ditandai dengan berdirinya produsen-produsen wingko babat yang tersebar di berbagai daerah di Kota Semarang.

Bagikan

Also Read