BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Musibah kebakaran kembali menimpa warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Kali ini, kebakaran dialami oleh Mulyadi (56), warga di Dusun Kedungmas, Desa Wotanngare, RT 006, RW 002, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 16:30 WIB.
Saat terjadi kebakaran Mulyadi bersama istrinya sedang tak ada di rumah. Mereka melaksanakan pekerjaan rutin, yaitu jualan lontong sayur di tepi jalan Jalur Kalitidu – Ngasem, tepatnya di Raya Wotanngare itu.
Yang mengetahui paling awal kebakaran tersebut, yakni, M Husnin (51) dan Sami (36) yang merupakan tetangga korban. Mereka mendengar bunyi “kratak-kratak” setelah dilihat ternyata di atas rumah Mulyadi api sudah menyala dan membumbung tinggi sehingga mereka berteriak minta tolong warga sekitar.
Mendengar teriakan itu, warga sekitar berhamburan mendatangi lokasi kejadian dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Mereka memadamkan api dengan air dari kubangan yang ada di depan rumah korban.
Selanjutnya, Kasun Kedungmas Gatot (46), melaporkan kejadian kebakaran itu ke Bhabinkamtibmas untuk diteruskan laporanya ke Mapolsek Kalitidu dan Ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, sekira pukul 16:45 WIB.
Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian sekira pukul 17:15 WIB, seperempat jam kemudian, yaitu pukul 17:30 WIB, api berhasil dipadamkan dan dilakukan pembasahan agar api betul-betul padam.
Kapolsek Kalitidu AKP Harjo,SH, kepada para awak media membenarkan adanya kejadian kebakaran yang menimpa Mulyadi (56), warga di Dusun Kedungmas, Desa Wotanngare, RT 006, RW 002, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 16:30 WIB.
“Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik,” ungkap Kapolsek Kalitidu, AKP Harjo,SH, Sabtu (6/3/2021).
Lanjut AKP Harjo, beruntung taka da korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saja, korban mengalami kerugian materi (kermat) sebesar Rp 50 juta.
“Kerugian materi itu, terdiri dari bangunan rumah terbuat dari tembok dan kuda-kuda bangunan terbuat dari kayu dan genteng yang terbuat tanah liat, yang turut hangus terbakar,” kata AKP Harjo,SH, menegaskan.
Melalui media ini, Kapolsek Kalitidu berpesan kepada masyarakat, jika hendak meninggalkan rumah, harus diperiksa dulu dan dalam kondisi aman, termasuk mematikan api di tungku serta mematikan barang-barang yang menggunakan listrik, agar tak terjadi konsleting dan bisa menghindari kebakaran.
Turut membantu pemadaman, BPBD Bojonegoro, Polsek Kalitidu, Koramil Kalitidu, Satpol PP Kecamatan Kalitidu dan Perangkat desa Wotanngare serta warga sekitar.
**(Kis/Red).