Nasional

Kronologi Terbaru Sopir Fortuner, Bernama Giorgio Ramadhan Yang Usai Viral Di Media Jagat Maya

Polisi Berhasil Mengungkap Sopir Dari Mobil Fortuner Yang Baru Baru Ini Viral Dikarenakan Aksi Bringasnya Merusak Mobil Brio Warna Kuning Di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Ade Ary mengatakan kasus tersebut dinaikkan ke tahap penyidikan karena ditemukan dugaan tindak pidana terkait perusakan sebagaimana yang dilaporkan korban Ari Widianto. Selanjutnya, polisi melakukan gelar perkara dan menaikkan status kasus tersebut.

“Kami melakukan gelar perkara, karena kami menemukan adanya dugaan tindak pidana, sebagaimana yang dilaporkan oleh pelapor tentang dugaan tindak pidana perusakan,” ujarnya.

Ade Ary menambahkan, pengemudi Fortuner GR saat ini masih menjalani pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, polisi juga akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap korban.

“Terlapor saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dalam tahapan penyidikan. Kemudian korban dalam waktu dekat akan datang juga nanti beberapa saat lagi untuk dilakukan proses penyidikan,” jelasnya.

Pada Awal Mulai Kejadian Pihak Kepolisian Menjelaskan Terjadi Serempetan Pada Kedua Mobil Tersebut

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/2) dini hari. Menurut versi Giorgio, dirinya membantah melawan arah.

“Awalnya, mobil Fortuner masuk dari Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati ke arah Patung Pemuda. Klien kami tidak menyetir melawan arus melainkan jalan tersebut 2 (dua) arah,” kata Revi dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).

Terjadi Serempetan Saat Mendekati pintu keluar gedung Astha District 8, mobil yang dikemudikan Giorgio Ramadhan serempetan dengan bumper. Bumper bagian depan Fortuner terkena serempetan.

“Ketika perkiraan di depan pintu keluar gedung Astha District 8, mobil Klien kami berserempetan dengan mobil Brio dan menabrak bumper depan sebelah kanan mobil klien kami,” katanya.

“Ketika tabrakan terjadi, Klien kami panik dan merasa trauma karena sering menjadi korban tabrak lari dan tidak ingin kejadian terulang kembali,” tambahnya.

Versi Giorgio Mengaku Dirinya Merasa Dimaki Olleh Sopir Mobil Brio Warna Kuning

Setelah kejadian itu, versinya, pengemudi Brio inisial AW memaki Giorgio. Giorgio kemudian mengejar Brio dengan maksud minta pertanggungjawaban.

“Pengendara mobil Brio membuka kaca dan memaki klien kami sambil menjalankan mobilnya. Klien kami sangat emosi dan saat itu merasa ingin meminta tanggung jawab,” katanya.

“Karena pengendara mobil Brio terus menjalankan mobilnya di Jalan Senopati arah Jalan Suryo, berlawanan arah dengan Klien Kami. Klien kami kemudian memutar balik mobilnya dan mengejar mobil Brio,”

Giorgio Melakukan Aksi Perusakannya Setelah Berhasil Mengejar Mobil Brio

Setelah berhasil mengejar Brio, mobil Fortuner dikemudikan Giorgio kemudian memepet dari kanan dengan maksud ingin meminta pertanggungjawaban. Namun karena pengemudi Brio tak membuka kaca, ia pun melakukan aksi perusakan tersebut.

“Oleh karena pengemudi mobil Brio tidak kunjung membuka kaca, klien kami memalangi mobil Brio dan turun meminta pengemudi mobil Brio buka kaca. Karena pengemudi mobil Brio masih tidak membuka kaca, klien kami kembali ke kendaraannya mengambil senjata plastik airsoft gun,” lanjutnya.

Ia mengakui perusakan dilanjutkan dengan pedang anggar. Tanpa disadarinya, aksi perusakan itu direkam oleh pengendara lainnya.

“Karena senjata tersebut kemudian patah, klien kami kembali ke mobil dan mengambil pedang anggar kemudian terjadi tindakan sebagaimana terekam di Video dan viral di media sosial. Kedua benda tersebut ada di dalam mobil karena klien Kami baru usai melakukan aktivitas olahraga tersebut,” tuturnya.

Giorgio meminta maaf atas kejadian itu. Ia mengaku bersikap kooperatif.

“Sebelumnya klien kami memohon maaf kepada Bapak AW dan keluarga dan juga kepada masyarakat yang telah menyaksikan video viral tersebut. Klien Saya sesungguhnya tidak berniat untuk melakukan perbuat sebagaimana ada dalam video, namun terus terang emosi klien kami terpancing,” kata Revi.

Saat ini, lanjut Ade Ary, pihak kepolisian tengah mengumpulkan barang bukti dalam kasus tersebut. Beberapa yang sudah disita yakni mobil milik pihak yang terlibat. Selain itu, benda mirip senjata api dan senjata tajam turut disita.

“Kami mengumpulkan alat bukti dan melakukan penyitaan terhadap barang bukti. Barang bukti benda mirip senjata api ini, kemudian barang bukti pedang anggar, nanti kami dalami. Kemudian barang bukti mobil yang dirusak, Honda Brio kuning. Kami juga melakukan penyitaan dan barang bukti mobil Fortuner hitam yang diduga dipakai untuk merusak juga,” tuturnya.