Mengapa Presiden Edrogan Dinilai Kurang Sigap Dalam Menangani Korban Bencana Gempa Bumi ?, Hal Ini Dikritik Oleh Partai IYI
Presiden Edrogan Dinilai Kurang Sigap Dalam Menangani Korban Bencana Gempa Bumi
Partai IYI Adalah Partai Pemerintahan Yang Berada Di Turki Yang Mengeluhkan Pemerintah Dalam Menanggapi Gempa Bumi Di Turki, dikarenakan Pemerintah Sangat Lamban Untuk Mengevuakasi Korban Bencana Pada Saat Ini Yang Terjadi Di Turki.
Ugur Poyraz, Sekretaris Jenderal Partai IYI nasionalis kanan-tengah, mengatakan dia telah mengunjungi daerah-daerah yang terkena dampak parah dan pada Selasa pagi tidak terlihat tanda-tanda petugas penyelamat darurat.
“Jelas tidak ada koordinasi bantuan profesional. Warga dan tim lokal bergabung dalam operasi penyelamatan sendiri untuk menyelamatkan orang-orang di reruntuhan,” paparnya, dilansir Reuters, Rabu (8/2/2023).
Namun Sementara itu, masalah lain yang membelit Erdogan kemungkinan besar juga terkait biaya rekonstruksi. Apalagi, Turki sebelumnya telah terpukul oleh inflasi 58% serta kerusakan gempa yang berdampak pada 13 juta penduduk.
Hal Ini Mengacu Terhadap Kepemimpinan Presiden Edrogan Yang Dianggap Kurang Maksimal Dalam Menanggapi Bencana Alam, presiden Edrogan Sudah Berusaha Memaksimalkan Sebaik Mungkin Untuk Mengendalikan Dan Menyelamatkan Rakyatnya Dari Bencana Gempa Yang Terjadi Di Turki.
Tidak Hanya Itu Presiden Edrogan Sudah Meminta Bantuan Ke Seluruh Dunia Dalam Menghadapi Bencana Yang Melanda Di Turki.
Sedangkan Pemimpin Pemimpin Yang Mendapat Julukan Biang Rusuh Perang Dunia Mendadak Kompak Dan Membantu Untuk Mengirimkan Bantuan Terhadap Korban Bencana Alam Di Turki. Seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky,Presiden Rusia Vladimir Putin,Dan Presiden Korea Utara Yakni Kim Jong Un.
Semuanya Kompak Dalam Membantu Untuk Mengirimkan Bantuan Serta Memberi Dukungan Untuk Turki Agar Bisa Melewati Masa Terpuruknya Dalam Menghadapi Gempa Bumi Yang Bersakala 7.8 Ritcher.
Upaya Pemerintah Saat Ini Sudah Mendapati Korban Sebanyak 9.500 Hal Ini Masih Kemungkinan Akan Bertambah Dan Bisa Jadi Berkali Lipat Ganda Yang Masih Di Cari Hingga Saat Ini Dikarenakan Saat Mengevakuasi Korban Wilayah Turki Sebagian Terlanda Salju Sehingga Pemerintah Masih Kesulitan.
