Polantas Peduli, Salurkan Sembako Kepada Warga Terisolir Banjir Dengan Pergunakan Perahu

Sukisno

Bagikan

BERITA LAMONGAN (RAKYATNESIA) – Banjir luapan Bengawan Njero, anak sungai Bengawan Solo menyebabkan sejumlah Desa di wilayah Lamongan masih terisolir sudah hampir satu bulan dan hingga kini tak kunjung surut.

Polres Lamongan dalam hal ini Satlantas Polres Lamongan tergerak hatinya untuk melakukan aksi kemanusiaan yang dikemas dalam program “Polantas Peduli”

Dengan menggunakan perahu Kasat Lantas bersama dengan para perwira Lantas menyambangi satu per satu rumah warga yang terisolir dan memberikan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako.

Program Polantas Peduli ini, merupakan aksi kemanusiaan yang digagas oleh Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno didampingi oleh para Perwira dari Unit Satuan Lantas menuju lokasi banjir untuk memberikan bantuan langsung barupa sembako dan kebutuhan sehari hari.

”Kita dari Satlantas Polres Lamongan Peduli menyambangi desa yang terisolir akibat banjir dan memberikan semangat kepada warga serta sedikit bantuan untuk meringankan beban mereka agar tetap semangat,” kata Kasatlantas mengaskan.

Sementara itu Kepala Desa Gambuhan, Kecamatan Kalitengah Moh. Yasin menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan kepada warganya itu.

“Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak-bapak Kepolisian Lamongan atas perhatiannya kepada warga kami. Hingga saat ini banjir masih belum surut, kemarin sempat surut 2 centi meter, namun terjadi hujan lagi sehingga air kembali naik,” ujarnya.

Masih menurut Moh Yasin, seperti yang diketahui sudah hampir satu bulan banjir merendam 6 (enam) kecamatan dan belum surut yaitu Kalitengah, Deket, Glagah, Karangbinangun, Turi, dan Karanggeneng.

Perlu diketahui, bahwa banjir terparah berada di 2 (dua) desa yakni, Desa Gambuhan dan Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah. Ratusan warga masih terisolir lantaran akses jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

**(Edy/Red).

Bagikan

Also Read