TRIBUNJABAR.ID – Sebuah video agresi petugas KPPS pamer mendapatkan uang dalam amplop sehabis pelantikan, booming di media sosial.
Sontak warganet menyinari nominal yang ditemukan pertugas KPPS tersebut.
Sejumlah warganet memperdebatkan nominal duit yang didapat petugas KPPS itu berbeda-beda.
Beberapa warganet mengaku memperoleh Rp 50 ribu, ada juga yang mengaku cuma mendapat Rp 25 ribu pengganti duit transportasi.
Kini, video agresi petugas KPPS pamer duit jajan sehabis pelantikan itu booming di bagikan akun Instagram @sedangrame, Sabtu (27/1/2024).
Dalam video tersebut berbincang sejumlah petugas KPPS terlihat di program pelantikan.
Kemudian video tersebut berbincang tiga petugas KPPS wanita.
Mereka berbincang memperoleh amlop putih di tangannya yang berisi uang.
Secara perlahan mereka membuka amplop putih tersebut.
Ternyata masing-masing petugas KPPS tersebut mendapatkan uang Rp 150 ribu.
Dalam keterangan video, mereka pun menanyakan petugas KPPS di kawasan lain terkait nominal sumbangan duit sehabis pelantikan KPPS tersebut.
“Pelantikan KPPS mu piye bolo?,” tulis keterangan dalam videonya.
Dalam video yang lain juga berbincang petugas KPPS yang semringah mendapat amplop putih.
Ia mengaku bersyukur pulang dari pelantikan KPPS mereka mendapatkan uang jajan dari negara.
“Alhamdulillah pulang pelantikan KPPS sanggup duit jajan dari negara, wkwkw,” tulis keterangannya.
Lalu, petugas KPPS perempuan berhijab itu berbincang isi amplop duit didapatnya tersebut.
Terlihat ia membayar nominal Rp 50 ribu dalam amplop tersebut.
Meski tak seberapa, terlihat raut wajah petugas KPPS tersebut terlihat semringah dan senang.
Ua juga bahkan tertawa dengan teman-temannya yang lain sehabis mendapat duit dari amplop tersebut.
Kini, video agresi para petugas KPPS berbincang mendapat duit sehabis pelantikan itu mendapat beragam reaksi dari warganet.
Sejumlah warganet ramai membanjiri kolom komentar dengan aneka macam reaksi.
Ada warganet yang menyinari jumlah nominal duit didapat petugas KPPS tersebut berlainan dari yang didapatnya.
Sebagian warganet juga menyinari perbedaan nominal duit yang didapat petugas KPPS itu selaku perbandingan.
Berikut beragam komentar warganet.
“Whyy? Kok sanggup 150k.. Gua dapet cuma 50k”
“Bagus nih.. Buat perbandingan di tempat yg lain.. Biar pada tau.. Apakah ada yg korupsi atau engk.nya.”
“Ada yg 150 .100 dn 50.jd yg bnr yg mna mesti nya”
“Adik ku kemarin jg hbs pelantikan ga dpt apa⊃2;,mana di sudah lapangan ,boro⊃2; makanan kecil minum aja ga dpt,cm dapet panas⊃2;an”
“Sebenarnya itu duit kalian juga dari pajak yang sudah kalian bayarkan. Makara ayo bayar pajak!!!”
“Gua sanggup cuma 25k buat bensin kt nya..”
“Tmpt aq cuma dpt 50k”
“Apalah daya yang jadi KPPS yang orang dkt” pemerintah desa,” tulis beragam komentar waragent.
Penjelasan KPU
Diketahui petugas KPPS pada Pemilu 2024 yang terpilih mengerjakan pelantikan serentak, Kamis (26/1/2024).
Sebelum mengerjakan tugasnya petugas KPPS mengikuti tutorial teknik ( bimtek) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Berdasarkan kegiatan bimtek KPPS Pemilu 2024 itu berjalan mulai 25 – 27 Januari 2024.
Dikutip dari Tribunnews.com, pada bimtek KPPS Pemilu 2024 terdapat kebijakan adanya duit saku.
Namun kebijakan duit saku bimtek KPPS Pemilu 2024 itu tergantung dari kawasan masing-masing.
Ada sejumlah kawasan yang menganggarkan duit saku selaku pengganti duit transport untuk penerima bimtek KPPS 2024.
Besaran duit saku yang mau diterima penerima bimtek KPPS 2024 pun berbeda-beda.
Mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu.
Uang saku tersebut nantinya akan dibagikan sehabis pelaksanaan bimtek KPPS Pemilu 2024 selesai.
Hal ini sebagaimana diterangkan oleh KPU RI membalas komentar netizen soal kebijakan tersebut alasannya dinilai simpang siur.
“Ini gimana kok simpang siur katanya Pelantikan dan bimtek ada duit trasportnya? Saya kawasan Kota Bekasi, kok tadi kami pelantikan gak ada. Kalau bimtek gres akan mulai gres akan mulai besok. Penjelasannya dong min,” tulis seorang netizen petugas KPPS.
Komentar netizen tersebut pribadi dibalas akun KPU RI.
KPU RI buka bunyi menerangkan terkait kebijakan duit untuk petugas KPPS sehabis pelantikan tersebut.
KPU RI menerangkan duit transportasi untuk pelantikan sejatinya sudah disiapkan dan didistribusikan ke KPU Kabupaten/Kota.
“Seluruh KPPS yang menghadiri pelantikan dan bimtek akan mendapatkan uang transport sesuai ketentuan tergantung wilayahnya,” tulis akun resmi KPU RI.
Selain itu, KPU RI menerangkan bahwa pembayaran duit transportasi tersebut dikeloloa oleh PPS di setiap desa/kelurahan.
Hal serupa juga terjadi seorang netter di X (dulu Twitter) yang membagikan seruan bimtek KPPS 2024.
Ia diminta hadir untuk mengikuti bimtek KPPS 2024 yang digelar di suatu hotel di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dalam seruan itu disebutkan, penerima akan mendapatkan uang transport sebesar Rp 150 ribu.
Sementara itu, ada pula netter yang membagikan detail dana untuk bimtek KPPS 2024 untuk wilayah Sleman, DIY.
Dalam detail itu disebutkan, duit transport atau duit saku bimtek KPPS 2024 dianggarkan Rp 50 ribu.
Sementara untuk makan dianggarkan Rp 34.300 dan snack dianggarkan Rp 14.700.
Di segi lain, ada juga netizen yang membagikan informasi, bimtek KPPS di daerahnya akan mendapatkan uang saku sebesar Rp 150 ribu.
Sementara itu, seorang petugas KPPS di Solo yang enggan disebutkan namanya mengaku belum mengetahui, apakah pada bimtek KPPS 2024 nanti, ia akan mendapatkan uang saku atau tidak.
Namun berkaca pada pelantikan KPPS kemarin, ia mendapatkan uang saku sebesar Rp 100 ribu. Sehingga ada kemungkinan pada di saat bimtek, ia akan memperoleh nominal serupa.
Jadwal Pencairan Gaji KPPS Pemilu 2024
Selain memperoleh duit saku di saat bimtek, petugas KPPS Pemilu 2024 juga akan memperoleh gaji.
Gaji KPPS Pemilu 2024 tercantum dalam Surat Kementerian Keuangan Nomor S-647/MK.02/2022 tanggal 5 Agustus 2022.
Dari surat tersebut diketahui, ada perbedaan honor antara ketua KPPS dengan anggota KPPS.
Ada selisih Rp 100 ribu dari upah yang diterima ketua dan anggota KPPS di Pemilu 2024.
Ketua KPPS akan memperoleh honor Rp 1,2 juta, sedangkan anggota KPPS menerima honor sebanyak Rp 1,1 juta.
Dibanding pada Pemilu 2019, ketua KPPS hanya mendapat Rp 550 ribu dan anggota KPPS Rp 500 ribu.
Sementara itu, untuk petugas KPPS Pemilu 2024 di luar negeri, juga akan memperoleh bayaran yang lebih besar.
Ketua KPPS di TPS mancanegara memperoleh honor Rp 6,5 juta, sedangkan anggota KPPS Rp 6 juta.
Lantas, kapan gaji KPPS Pemilu 2024 cair?
Jika merujuk pada aturan, gaji KPPS 2024 akan cair sehabis masa kerjanya selesai.
Diketahui, KPPS bertugas selama satu bulan mulai dari 25 Januari hingga 25 Februari 2024.
Dengan demikian, gaji KPPS Pemilu 2024 diperkirakan akan cair pada 25 Februari 2024 atau setelahnya.
(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah) (Tribunnews.com/Sri Juliati)
Sebagian artikel ini dimasak dari Tribunnews.com dengan judul Segini Uang Saku bimtek KPPS 2024 dan Jadwal Pencairan Gaji KPPS Pemilu 2024
#BeritaViral #Pemilu2024
