Cara perkenalkan jamu pada anak kali pertama, KabarJatim

moch akbar fitrianto

Bagikan

Kabar Terbaru Tentang Cara perkenalkan jamu pada anak kali pertama Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang Cara perkenalkan jamu pada anak kali pertama bisa memberikan anda wawasan lebih luas.

Jakarta (Rakyatnesia) – Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr Inggrid Tania, M.Si menyarankan cara memperkenalkan jamu pada anak untuk kali pertama dengan mencampurnya dengan makanan.

“Misalnya ketika kita memasak MPASI-nya, kita bisa berikan kunyit. Atau bisa berikan kencur, temu kunci. Tetapi tentu saja takarannya sedikit, seperenambelas sendok teh sampai seperdelapan sendok teh,” kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada Rakyatnesia, Jumat.

Jamu baru mulai dapat diperkenalkan pada anak usia enam bulan ke atas, ketika sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI. Jenis jamu yang diperkenalkan pun satu per satu. Bila satu herbal tertentu aman maka bisa diteruskan hingga usia anak semakin besar.

Baca juga: Kiat pilih bahan hingga alat untuk ramuan herbal

Dia mengatakan, beberapa waktu lalu saat kasus gagal ginjal anak muncul, pernah menyarankan ramuan susu kunyit untuk anak usia enam bulan hingga satu tahun. Pada ramuan ini, kunyit bubuk kering dimasukkan pada ASI atau susu formula. Menurut Tania, kunyit bubuk relatif aman dikonsumsi oleh anak usia enam bulan hingga satu tahun bahkan seterusnya.

Kemudian, ketika anak berusia satu tahun, maka dia bisa lebih banyak lagi diperkenalkan berbagai herbal atau jamu semisal kelor, pegagan, sambiloto, kecipir dan madu. Selain itu, kencur juga dapat mulai diperkenalkan, pertama-tama sebagai bumbu masakan.

“Jadi, kalau masih berumur enam bulan hanya sekedar sebagai bumbu MPASI-nya. Tetapi kalau sudah berumur satu tahun ke atas maka bisa bervariasi herbal yang bisa diberikan,” demikian saran Tania.

Dia mengingatkan, anak berusia di bawah enam bulan seharusnya hanya eksklusif menerima ASI atau jika tidak bisa diberikan ASI eksklusif maka hanya bisa diberikan susu formula, karena sistem pencernaan dan imunitas tubuhnya belum sempurna.



Jangan lupa untuk membagikan artikel Cara perkenalkan jamu pada anak kali pertama di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)

Bagikan

Also Read