Jelang pernikahan, Polisi tangkap pemuda aniaya calon istri di Tulungagung, KabarJatim

moch akbar fitrianto

Bagikan

Kabar Terbaru Tentang Jelang pernikahan, Polisi tangkap pemuda aniaya calon istri di Tulungagung Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang Jelang pernikahan, Polisi tangkap pemuda aniaya calon istri di Tulungagung bisa memberikan anda wawasan lebih luas.

Tulungagung, Jawa Timur (Rakyatnesia) – Aparat Polres Tulungagung, Polda Jawa Timur menangkap seorang pemuda desa berinisial WMN (28), karena telah menganiaya calon istrinya sendiri yang berinisial AS (21), beberapa hari menjelang pernikahan mereka.

“Pelaku ini kami tangkap atas dasar pengaduan AS, calon istrinya. Mereka sempat bertengkar karena AS mendapati tersangka WMN ini mabuk, minum-minuman keras,” kata Kapolsek Rejotangan AKP Puji Hartanto, di Tulungagung, Sabtu.

Penganiayaan itu terjadi pada Selasa (3/1) sekitar pukul 20.30 WIB, di rumah WMN, Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan.

Saat itu, kata Puji, AS berniat menyambangi WMN untuk memastikan persiapan menjelang pernikahan mereka.

Namun sesampainya di rumah calon suaminya itu, WMN terlihat sedang teler, seperti orang mabuk. AS juga mencium bau alkohol cukup menyengat.

AS pun uring-uringan. Ia mengomel dan menanyai WMN apakah barusan minum-minuman keras. WMN sempat mengelak, namun AS tidak percaya begitu saja.

AS meminta calon suaminya itu untuk membuka mulut, dan ia pun mencium bau alkohol yang kuat.

Dalam situasi terpojok itu, WMN menjadi emosional, sehigga terjadi adu mulut Rakyatnesia keduanya.

Pertengkaran pun berubah menjadi penganiayaan. WMN yang jengkel memukuli calon istrinya tersebut pada beberapa bagian tubuh, mulai kepala, lengan, perut, bokong, dan bahkan membantingnya ke lantai.

Atas penganiayaan tersebut, AS pun dilarikan oleh warga ke Puskesmas Rejotangan.

“Korban mengalami luka parah dan menjalani rawat inap di Puskesmas Rejotangan,” kata Anshori.

Setelah mendapatkan perawatan medis, kemudian AS didampingi keluarga segera membuat pengaduan penganiayaan tersebut ke Polsek Rejotangan.

Usai membuat laporan, korban kembali dirawat di Puskesmas Rejotangan lantaran korban belum sepenuhnya sembuh total.

Atas bukti yang ada, petugas kemudian menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka dan kini pelaku mendekam di Mapolsek Rejotangan.

Atas kasusnya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan.

 



Jangan lupa untuk membagikan artikel Jelang pernikahan, Polisi tangkap pemuda aniaya calon istri di Tulungagung di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)

Bagikan

Also Read