Seorang wanita terjebak di dalam Mobil Panther, Lalu tertabrak Kereta api Hingga Tewas. Ini Kronologinya

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Kecelakaan kereta api tanpa palang pintu, kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (29/6/2018) sekira pukul 15:15 wib.

Kecelakaan terjadi di jalur kereta api, tepatnya turut Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro berawal saat kendaraan Panther pick up dengan nomor polisi (nopol) S-9894-D yang dikemudikan H. Nursalim (55) dengan membawa 5 (lima) orang penumpang yang berada di bak belakang dan 1 (satu) yang berada disamping pengemudi.

Saat itu, kendaraan naas itu, lagi melaju dari arah utara ke arah selatan. Pada saat yang bersamaa itu melaju kereta api (KA) Ambarawa 161 dengan no Lokomotif cc 2018318 dari arah timur ke barat.

Namun, tiba-tiba kendaraan panther itu, mesinnya tiba-tiba mati saat berada di atas rel ganda tersebut. Melihat kereta api sudah sangat dekat sehingga pengemudi dan 5 (lima) penumpang yang berada di bak belakang turun dari kendaran dan semburat lari untuk menyelamatkan diri.

Baca juga : MPU Tertabrak Kereta api, Hingga Terseret Sepanjang 500 meter, di Baureno, Bojonegoro

Sayangnya, saat itu ada seorang penumpang yang tak sempat keluar atau turun dari kendaraan untuk menyelamatkan diri. Sehingga, saat kendaraan panther itu ditabrak oleh kereta api, wanita yang diketahui bernama Isnanik itu, ikut terpental sekitar 30 meter bersama kendaraan yang ditabrak kereta api Ambarawa itu.

Anngota Polsek Kalitidu, saat melakukan olah TKP kecelakaan kereta api yang menabrak kendaraan Panther pick up dengan nomor polisi (nopol) S-9894-D, yang menewaskan seorang wanita, di jalur kereta api, tepatnya turut Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (30/6/2018).

Kapolsek Kalitidu AKP Sugimat,S.Ag kepada rakyatnesia.com membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban bernama Isnanik (41) adalah seorang ibu rumah tangga , yang tinggal di Desa Sumengko, RT 002, RW 001, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.

“Akibat tertabrak kereta api saat masih berada di dalam mobil pikup Panther, yang terpental hingga 30 meter lebih membuat korban menghembuskan nafas yang terakhir kalinya di TKP selanjutnya korban dievakusi ke RSUD Sososdoro Djatikoesoemo Bojonegoro,” tegas Kapolsek Kalitidu AKP Sugimat,S.Ag, Sabtu (30/6/2018).

Berdasarkan olah TKP, diketahui panjang mayat 150 cm, memakai baju daster warna merah, celana pendek warna biru, celana dalam warna putih. Kondisi kepala pecah, otak keluar dengan robek 20 cm. Tangan kanan dan kiri korban hancur tidak beraturan serta pinggang kiri robek dalam sampai tulang.

Selanjutnya, korban dilakukan pemeriksaan dan visum at ravertum di Rumah Sakit Milik Pemkab Bojonegoro itu. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan kereta api dan tak ada penyebab lainnya sehingga jasad korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan.

**(Kis/Yan).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar