Jelang Rakernas Projo V, Pengurus DPC Projo Bojonegoro Lakukan Sharing Aspirasi Ke Forkopimda
BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Menjelang Rapat kerja Nasional (Rakernas) Projo yang ke V di Borobudur, Magelang, Jawa tengah, yang bakal berlangsung tanggal 20 Mei sampai 22 Mei 2022 mendatang. Kegiatan dipastikan bakal dihadiri oleh Dewan Pembina Projo Presiden Republik Indonesia (RI) Ir H. Joko Widodo (Jokowi).
Menjelang Rakernas Ke V Projo, Ketua Hasyim, sekertaris Mustakim dan Bendahara Manan (KSB) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Projo Bojonegoro lakukan Sharing aspirasi ke Forum Koordinator Pimpinan Daerah Bojonegoro (Forkopimda), dan ke tokoh masyarakat maupun tokoh agama yang ada di Kabupaten Bojonegoro ini.
Hasyim selaku ketua DPC Projo Bojonegoro mengatakan, dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang, Projo akan memposisikan diri sebagai organisasi masa yang terus mengawal program program Nawa cita Presiden Joko Widodo, siapa pun nanti presiden nya Projo akan tetap mengawal program Jokowi tersebut.
Lanjut Hasyim, bahwa menjelang keberangkatan ke Magelang kami bertiga KSB DPC Projo Bojonegoro silahturahmi ke beberapa tokoh agama, masyarakat, dan Forkopimda Bojonegoro untuk sharing situasi dan kondisi Kabupaten Bojonegoro ini.
Ditambahkan, sharing aspirasi dimaksud adalah berbagai hal dinataranya, tentang sosial, budaya, ekonomi mau pun Kamtibmas, dan hal tersebut sebagai bahan sebagai pandangan pandangan daerah yang nanti akan disampaikan di forum Rakernas V tersebut.
“Projo, masih tegak lurus dengan Program nawa cita bapak presiden Jokowi, jadi soal terkait pandangan situasi dan kondisi yang terjadi di daerah, kami bertiga (KSB) silahturahmi dan sharing kepada beliau beliau Pemimpin yang ada di daerah, yang selanjutnya akan kita bawa ke Rakernas Projo V ini,” kata Ketua DPC Projo Bojonegoro Hasyim menegaskan, Selasa (17/5/2022).
Masih menurut pria yang yang akrab disapa Mas Hasyim itu menambahkan, bahwa pihaknya berdiskusi berbagai program Jokowi yang belum tepat sasaran, yang ditemukan di lapangan juga disampaikan, program mana yang sudah tepat dan benar untuk rakyat sehinbgga perlu dilanjutkan dan lebih ditingkatkan lagi.
Masih menurut Mas Hasyim, bahwa Presiden sudah membuka lebar-lebar kepada daerah-daerah agar pemimpinnya inovatif dan humanis, serta betul betul melayani rakyatnya, dan tidak menghambat pembangunan serta bila ada kesulitan langsung untuk kordinasi dengan pusat apa yang dibutuhkan oleh Daerah, itu sering disampaikan oleh pak Jokowi di forum rapat terbatas nya.
“Tadi saya bertiga Silahturahmi ke Kapolres Bojonegoro yaitu Bapak AKBP Muhammad, dan kami sharing terkait Kamtibmas, sosial, serta kami juga sampaikan kondisi Bojonegoro saat ini. Kami apresiasi program Pak Kapolres seperti Matur Pak Kapolres, dan cakrukan bareng, Piramida (Ngopi Bersama Awak Media) dan banyak program-program lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan telah melakukan sharing informasi dengan Ketua DPRD Bojonegoro, juga berdiskusi banyak hal terkait kondisi Bojonegoro maupun Nasional.
“DPC Projo Bojonegoro tetap menolak bila ada wacana Projo menjadi partai, Projo tetap menjadi ormas meskipun Jokowi sudah tidak menjabat sebagai presiden lagi. Kita tetap Menungu arahan dari bapak presiden selaku pembina Projo, dengan pandangan politik nya di 2024 nanti di Magelang nanti, dan Projo akan mendukung penuh pemimpin Daerah yang konsisten menjalankan program Nawa cita Presiden Jokowi,” katanya menandaskan.
Adapun sikap DPC Projo Bojonegoro juga sama, yaitu akan menungu perintah atau arahan Ketua Dewan Pembina Projo yaitu Joko Widodo yang juga Presiden RI terkait haluan ormas Projo di 2024 yang bakal di Rakernas nanti.
Perlu diketahui, Projo Bojonegoro juga telah ikuti di Rakerda di Wego Lamongan dengan DPC Projo Se Jawa timur sebelum Rakernas Ke V di Borobudur, Magelang, Jateng.
**(Kis/Red).