3 Pasangan Tertangkap Mesum di Rumah Kost. Ngakunya Sudah Nikah Siri
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Setelah kencan di Hotel-hotel sudah tak aman lagi karena seringnya ada razia Satpol PP Bojonegoro, Polres Bojonegoro bahkan razia gabungan, kini kencan pasangan selingkuh alias pasangan kumpul kebo itu, beralih ke rumah kost. Sehingga tempat kost-kostsan, bisa menjadi alternatif sebagai pengganti hotel yang justru murah-meriah.
Sayangnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, kini juga mencium gelagat trend selingkuh di tempat kost tersebut. Hal itu, dibuktikan dengan digelarnya razia di rumah Kost yang berada di dalam kota Bojonegoro, Kamis (19/01/2017), sekira pukul 21.00 wib.
Hasilnya, Satpol PP Kabupaten Bojonegoro tersebut, berhasil menjaring 3 (tiga) pasangan mesum karena mereka tertangkap tangan saat berduaan di kamar kost tanpa status. Mereka bukan suami isteri yang tinggal di sebuah tempat kost yang berada di Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Kota Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Disebut pasangan mesum karena ketiga pasangan tersebut bukan suami isteri karena mereka tak bisa menunjukkan surat nikah dan alamat pada identitas mereka di KTP dengan alamat yang tak sama, sehingga mereka digelandang oleh petugas Penegak Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bojonegoro itu.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan menjelaskan, petugas berhasil menjaring tiga pasangan bukan suami istri, setelah memperoleh laporan dari masyarakat. Saat itu, anggota Satpol PP sebanyak satu regu sedang melakukan patroli rutin berkeliling di seputaran Kota Bojonegoro.
Masih menurut Ahmad Gunawan, dikarenakan ada laporan dari masyarakat sehingga satu regu anggota Satpol PP yang sedang melaksanakan patroli tersebut, langsung menindaklanjuti laporan dari masyarakat dengan mendatangi lokasi kost dimaksud. Ternyata, laporan masyarakat tersebut benar, karena Satpol PP berhasil menggaruk 3 (tiga) pasangan selingkuh di rumah kost tersebut.
“Saat itu anggota sedang patroli rutin keliling. Ketika berpatroli, kami mendapatkan laporan dari masyarakat jika di sebuah kost di Kelurahan Mojokampung, ada beberapa pasangan bukan suami isteri yang sedang berduaan di dalam kamar kost. Kemudian kami datangi dan petugas berhasil menemukan tiga pasangan itu,” katanya, Jum’at (20/01/2017).
Para pasangan bukan suami isteri itu sempat terkejut ketika petugas datang. Karena ketakutan, para pasangan itu beralasan jika sudah menikah siri. Untuk membuktikan hal tersebut, petugas meminta mereka untuk menunjukkan buku nikah. Karena tidak bisa menunjukkan, tiga pasangan itu langsung digelandang untuk dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Bojonegoro guna dilakukan pendataan.
Tiga pasangan bukan suami isteri itu satu pasang dari Jakarta, satu pasang dari Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blora Jawa tengah dan satu pasang lagi asli dari Kabupaten Bojonegoro.
“Karena tidak bisa menunjukan buku nikah,tiga pasangan bukan suami isteri itu langsung kami bawa ke kantor untuk dilakukan pendataan dan diberi pembinaan,” ujarnya.
Saat berada dikantor Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, tiga pasangan itu hanya diberikan surat pernyataan. Selain itu, petugas juga memberikan pembinaan terhadap tiga pasangan agar tidak mengulangi perbuatannya. Setelah mengisi surat pernyataan, tiga pasangan yang terjaring itu langsung dipulangkan oleh petugas.
“Setelah kami beri pembinaan dan mengisi surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, tiga pasangan bukan suami isteri yang kami tangkap itu langsung kami pulangkan ke rumah asalnya,” imbuhnya.
Ahmad Gunawan menambahkan, identitas tiga pasangan bukan suami isteri itu sudah masuk data Satpol PP. Jika dikemudian hari kembali tertangkap, maka akan diberikan sangsi lebih tegas lagi. Pihak satpol PP Kabupaten Bojonegoro akan terus melakukan patroli pada kost-kostan yang ada di Bojonegoro. Hal ini bertujuan untuk memberantas adanya penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini. **(Luh/Red).
