Digelar Rapid Test di Pasar Kedungadem, Sugihwaras dan Ngraho. Dari Rapid Test 301 Orang, 3 Orang Dinyatakan Reaktif
BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, terus melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 d wiayahnya.
Salah satu langkah yang diambil adalah kembali melakukan rapid test di pasar tradisional, yang ada di Kota Ledre ini. Kali ini, dilakukan rapid test di 3 pasar tradisional yakni, di Pasar Kedungadem, Pasar Sugihwaras dan Pasar Ngraho, Sabtu (6/6/2020), pagi.
“Hari ini ada Rapid Tes di 3 pasar tradisional yang digelar yakni dipasar Kedungadem, Pasar Sugihwaras, dan pasar Ngraho, ketiganya berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” demikian dikatakan Kabag Humas Pemkab Bojonegoro, Masirin.
Inilah hasil lengkap Rapid Test di 3 pasar tradisional, yakni:
Di Pasar Kedungadem dilakukan Rapid Test terhadap 100 orang Pedagang
– 1 Reaktif
– 99 Non Reaktif
Di Pasar Sigihwaras Dilakukan Rapid test terhadap 101 orang Pedagang
– 2 Reaktif
– 99 Non Reaktif
Di Pasar Ngraho Dilakukan Rapid test terhadap 100 orang Pedagang
– 100 Non Reaktit, tak ada yang reaktif alias nihil.
Bupati Bojonegoro DR Hj. Anna Mu’awanah beserta rombongan berkenan melakukan peninjauan dan sempat berbincang-bincang dengan warga sekaligus memberikan himbauan tentang bagaimana melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya itu.
“Rapid tes ini merupakan skrining awal untuk deteksi dini covid-19,” ungkap Bupati Wanita Pertama di Bumi Angling Dharma itu, Sabtu (7/6/2020).
Pihaknya berharap dengan Rapid tes ini semua fasilitas umum utamanya pasar benar-benar menerapkan protokol kesehatan.
“Selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan menggunakan masker jika hendak keluar rumah,” katanya dengan penuh harap.
**(Yan/Red).