Catatan TepiFeatured

Sepeda Motor Tersenggol Kereta Api di Panjunan, Kalitidu, 2 Korban Meninggal di TKP

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Kecelakaan kereta api kontra pengendara sepeda motor di perlintasan Kereta api (KA) tanpa palang pintu turut Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (17/5/2020) sekira pukul 17:07 WIB.

Saksi mata kejadian, yakni, Juriyanto (65) warga Desa Panjunan, RT 001, RW 001, Kecamatan Kalitidu dan Supaji (50) warga Desa Mayangrejo, RT 004, RW 002, Kecamatan Kalitidu, mengatakan, bahwa korban melaju dari arah selatan menuju ke utara hendak melintasi rel KA ganda dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun warna hitam dengan membonceng seorang bocah yang masih berusia 4 tahun.

Pada saat yang bersamaan, melanju kereta api KLB KP/10476 dari arah barat ke timur dengan melintasi rel bagian selatan. Diduga, korban saat hendak melintasi rel KA tanpa palang pintu itu, tidak menoleh ke kiri dan ke kanan sehingga tertemper alias tersenggol kereta api tersebut.

Kapolsek Kalitidu AKP Harjo saat dikonfirmasi rakyatnesia.com membenarkan jika telah terjadi kecelakaan Kereta api dengan 2 (dua) korban yang alami luka berat dan meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara), Minggu (17/5/2020) sekira pukul 17:07 WIB.

“Dimungkinkan pengendara sepeda motor tersebut tidak tengok kanan kiri saat hendak melintas sehingga temperan terjadi. Akibat kejadian itu, kedua korban terpental ke arah timur sejauh 20 meter dari titik tumbuk dan korban meninggal dunia di TKP,” ungkap AKP Harjo.

Masih menurut pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Gayam itu menambahkan, akibat kecelakaan tersebut, sepeda motor yang dikendarai korban itu tersangkut di body kereta api hingga terseret sejauh sekira 500 meter ke arah timur dan alami rusak berat.

Koban yang mengendarai sepeda motor yaitu Julianto (49) seorag Laki-laki, pekerjaan Petani, asal Desa Mayanggeneng, RT 003, RW 001, Kecamatan Kalitidu dan yang dibonceng Muhammad Ihya Ulumudin (4), yang beralamat sama dengan pengendara naas itu.

Selanjutnya, korban dievakusi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo untuk dilakukan otopsi. Hingga berita ini diunggah, Kapolsek Gayam AKP Harjo beserta anggotanya masih berada di rumah sakit milik Pemkab Bojonegoro itu, bersama perangkat desa Mayanggeneng dan keluarga korban.

“Barang bukti telah diamankan di Mapolsek Kalitidu untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya.

**(Kis/Yan).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button