Catatan TepiFeatured

Berdasarkan Rekapitulasi PDIP, Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Bojonegoro Raih Dukungan 67,26 persen

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pemilu 2019 telah berhasil digelar secara nasional Rabu tanggal 17 April 2019 lalu, termasuk juga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Berbagai lembaga survey telah melakukan quick count untuk pasangan calon (paslon) presiden – wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan  nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno.

Khusus di wilayah Kabupaten Bojonegoro banyak yang belum mengetahui siapa paslon presiden – wakil presiden, yang berhasil menang di Bumi Angling Dharma ini.

Berdasarkan hasil real count yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro, berdasarkan laporan saksi yang ditugaskan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) melalui sms (short massage center) telah berhasil dihitung, yakni 67,26 persen diraih paslon Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan paslon Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno memperoleh dukungan sebanyak 32,73 persen.

Berdasarkan hasil peroleh berdasarkan hitung cepat oleh Kamar Hitung Resmi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, hitung celpat berasal dari 28 Kecamatan, 419 desa dan 11 kelurahan yang berasal dari 4.572 TPS. Jumlah DPT (Daftar Pemilih tetap) sebanyak 1.040.385 suara. Hadir dan menggunakan hak pilih sebanyak 859.146 suara atau 82,57 persen.

Paslon nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin memperoleh dukungan sebanyak 560.809 suara atau 67,26 %. Sedangkan paslon Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno memperoleh dukungan sebanyak 272.934 suara atau 32,73 %. Terdapat suara tidak sah sebanyak 25.403 suara.

Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro H Budi Irawanto, melalui Sekretarisnya Donny Bayu Setiawan mengatakan, bahwa hitung cepat yang dilakukan oleh internal partai itu bertujuan untuk mengetahui gambaran peroleh suara pilpres di wilayahnya.

“Ini adalah data berbasis laporan saksi melalui sms ke DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, yang selanjutnya dilakuakn  proses rekapitulasi oleh kamar hitung resmi partai DPC PDI Perjuangan Bojonegoro,” ungkapnya.

Lanjut Mas Donny – demikian sekretaris DPC PDI Perjuangan Bojonegoro Donny Bayu Setiawan, akrab disapa – data tersebut berasal dari saksi yang tersebar di 43 desa/kelurahan, yang sudah masuk 100%, jadi bukan dari Data C1.

Masih menurut Mas Doony, dengan keunggulan sementara itu, tugas partai adalah menjaga, mengawal dan mengamankan suara yg sudah diperoleh dalam pemilu 2019, yang telah berlangsung sangat demokratis itu.

“Kemengan Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Kabupaten Bojonegoro adalah kemenangan rakyat. Jika Pak Jokowi menang di Bojonegoro ini, berarti masyarakat Bojonegoro telah memberikan dukungannya. Hal itu, dikarenakan mereka telah merasakan hasil kerja nyata Pak Jokowi selama periode pertama ini. Kwajiban kami (DPC PDI Perjuangan Bojonegoro) berkewajiban mengamankan suara tersebut,” ungkapnya.

Ditambahkan, meski demikian pihaknya tetap menunggu hasil resmi penghitungan yang dilakukan oleh KPU.

“Kami menyiapkan segala bentuk administrasi untuk mengawal kemenangan ini,” tegasnya.

**(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button