Wabup Bojonegoro Gembleng Para Aparatur Pemerintah Desa, di Pendopo Kecamatan Kepohbaru
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pembinaan aparatur pemerintah desa, terus dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa timur. Kali ini, tiba giliran di wilayah Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.
Kegiatan Pembinaan Aparatur Pemerintah Se-Kecamatan Kepohbaru, digelar di Pendopo Kecamatan Kepohbaru, yang tampil dan membuka acara Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto, Kamis (20/12/2018).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Bojonegoro Sigit Kushariyanto, Forpimka Kecamatan Kepohbaru, Kadin PMD, Kepala UPTD Puskesmas, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Desa dan Perangkat Desa Se-Kecamatan Kepohbaru, serta undangan lainnya.
Camat Kepohbaru Gunardi, yang berhalangan hadir dan diwakilkan ke Sekretaris Camat Kepohbaru Kayat,S.Pd,MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembinaan apatur pemerintah desa yang digelar di Pendopo Kecamatan Kepohbaru itu, dihadiri oleh 201 orang.
“Dengan pembinaan aparatur peerintah desa terseebut, para pelaku di pemerintahan desa yang ada di wilayah Kepohbaru ini, bisa semakin memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya masing-masing sehingga bisa lebih partisipatif dalam bekerja untuk melayani masyarakat lebih baik dan membangun desanya masing-masing,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Kayat itu, serius.
“Di awal pemerintahannya, infrastuktur Jalan dan Jembatan di Kabupaten Bojonegoro ini, kondisinya 60 persen alami rusak berat. Untuk membangun jalan, jembatan an ditambah dengan Lampu Penerangan Jalan kami menargetkan selesai dalam 3 tahun, yaitu di tahun 2021, harus sudah tuntas,” demikian, disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd, dihadapan ratusan peserta di Pembinaan aparatur pemerintah desa, di Kepohbaru itu.
Ditambahkan, untuk jalan poros kecamatan bakal dibangun dengan cor beton dan aspal dan sudah tidak akan menggunakan paving lagi. Untuk jalan poros desa juga bakal diaspal dan paving hanya diperuntukan bagi jalan lingkungan, gang dan lorong saja.
“Skala prioritas, dibangun jalan dan jembatan. Akan tetapi 17 program yang pernah kami sampaikan dalam kampanye pilkada 2018, sudah kami tuangkan dalam RPJMD sehingga secara bertahap akan dilaksnakan selama 5 tahun anggaran,” ungkap politisi PDI Perjuangan Bojonegoro itu.
Di akhir sambutanya, Mas Wawan – demikian, Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd menambahkan, bahwa dalam melaksanakan kegiatannya aparatur pemerintah desa diiharapkan senantiasa berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait.
“Silahkan berkoordinasi dengan DPMD, dengan inspektorat dan kejaksaan Negeri serta instansi lainnya. Sehingga, dalam perencanaaan, pelaksanaan dan tindak lanjut program, bisa berjalan dengan baik sesuai aturan yang ada,” ujar Mas Wawan saat menggembleng ratusan aparat pemerintah desa itu.
Ditambahkan, agar pihak desa, tidak segan-segan untuk melakukan koordinasi dengan inspektorat. Kalau kesulitan, bisa berkoordinasi langsung dengan kepala OPD atau bisa langsung ke dirinya.
“Silahkan ketemu saya langsung di Gedung Pemkab Bojonegoro atau bisa silaturahmi ke rumah saya, di rumah dinas Wabup Bojonegoro yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Bojonegoro. Saya menyambut baik kehadiranya, sehingga saya bisa berdiskusi atas kesulitan yang dialami dalam penyelenggaran pemerintah desa tersebut,” pungkasnya.
**(Kis/Red).
