Wanita Cantik di Cilincing Tewas Terjatuh ke Got Karena Mabuk
JAKARTA (RAKYAT INDEPENDEN)- Penemuan mayat wanita cantik beridentitas Cutfil Margaret, 32, masih terus diselidiki polisi. Dari hasil otopsi terhadap jasad korban, terungkap kalau di dalam urine dan darah korban terkandung zat Methylenedioxy- Methylamphetamine (MDMA) atau nama lain ekstasi serta Metamfetamin (MET) alias Sabu.
Cutfil tergeletak tewas di dalam selokan di Jalan Sindang Laut persisnya di depan depo peti kemas PT. Transporindo Lima Perkasa Cilincing Jakarta Utara. Penemuan jasad Cutfil pada Sabtu pagi (31/3/2018) sekitar pukul 05.00 itu sempat menggegerkan warga sekitar.
Warga menemukan korban dalam tertelungkup dengan kepala serta kedua kaki dan tangan terbenam di dalam lumpur got, terlihat hanya punggung dan bokong saja. Aparat Polres Pelabuhan Tanjung Priok langsung ke lokasi setelah mendapat informasi penemuan mayat wanita muda itu langsung mendatangi lokasi.
Luka memar pada dahi diduga terbentur beton semen pinggiran saluran got.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso menjelaskan, saat itu pihaknya langsung mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RSCM untuk dilakukan otopsi. Dari dalam kandungan darah dan urine di tubuh korban, ternyata mengandung zat narkotika MDMA dan MET serta alkohol.
”Dari hasil autopsi dan keterangan saksi-saksi, korban dalam pengaruh narkotika, positif MDMA dan methamfetamin atau ekstasi,” ujar Eko di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (1/4)
Polisi menemukan pula lumpur hitam di dalam rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus dua belas jari dan sepertiga bagian atas usus halus yang menunjukan bahwa korban masih hidup saat kepala masuk ke dalam lumpur.
”Kesimpulan, korban terjatuh saat berjalan sendiri, lalu kepala terbentur dinding atau benda keras baru kemudian tercebur ke dalam air berlumpur. Kemungkinan korban tidak mampu bangkit, sehingga meninggal,” jelas Eko
Kesimpulan polisi diperkuat keterangan saksi-saksi, termasuk saksi sopir taksi online yang baru saja mengantarkannya. Sopir taksi online itu menyebutkan kalau korban tatkala menumpang kendaraanya dalam kondisi mabuk dan dari mulutnya tercium aroma minuman keras.
Saksi-saksi diperiksa mulai dari sopir taksi online yang menurunkan korban di dekat lokasi, rekan-rekan kerja, dan warga sekitar yang pertama kali korban menemukan jasad korban.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP M. Faruq Rozi menjelaskan meski ditemukan zat narkoba pada tubuh Cutfil, namun kematianya bukan disebabkan over dosis narkoba. Namun tewasnya karena tenggelam di dalam selokan.
”Dari keterangan sopir taksi online itu, korban dijemput dari salah satu lokasi hiburan malam di Kelapa Gading. Dia sudah sempoyomngan, dan masuk ke dalam mobil dipapah teman. Lalu saksi menurunkan korban di alamat tujuan sesuai GPS (di sekitar lokasi kejadian). Setelah menurunkan penumpang (Cutfil), dia melanjutkan perjalanan,” jelas Faruq.
Dari akun facebook atas nama Cutfill Margaret, dia memiliki nama panggilan Ocha. Dalam album foto Cutfil, diketahui kalau wanita cantik ini mempunyai sejumlah tato pada tubuhnya, yakni pada pundak dan kakinya seperti tato bergambar bayi bersayap, ular, dan kembang mawar merah.
Sumber: Indopos