Tablig Akbar Yang Dibawakan Oleh Habib Umar Bin Hafidz, Jalan Veteran Gresik Akan Ditutup Sementara
rakyatnesia.com – Polres Gresik telah mempersiapkan langkah-langkah keamanan menjelang Tabligh Akbar yang akan dihadiri oleh Habib Umar bin Hafidz. Antisipasi ini dilakukan mengingat diperkirakan akan ada puluhan ribu jemaah yang datang dari luar kota maupun luar negeri yang akan memenuhi area Gelora Joko Samudro pada hari Selasa (22/8).
Dalam rangka menjaga kelancaran acara tersebut, Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim keamanan terdiri dari 1.000 personel yang berasal dari berbagai unit dan lembaga yang berbeda. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa acara berjalan dengan aman dan tertib.
Adhitya mengatakan tim gabungan yang akan menjaga keamanan selama berlangsungnya tabligh akbar itu terdiri dari TNI, Polri, Dinas Pemkab Gresik dan ormas di Gresik.
“Ada 450 Polisi, 100 TNI, 150 Dinas terkait. Dan ada 300 personil ormas seperti banser, karang taruna, Pemuda Pancasila dan ormasi lain yang ada di Gresik,” kata Adhitya kepada detikJatim, Senin (21/8/2023).
Dia menambahkan selama kegiatan berlangsung pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Salah satunya dengan penutupan dan pengalihan lalu lintas Jalan Veteran.
“Iya nanti Jalan Veteran mulai perempatan Barata sampai perempatan Sentolang akan ditutup mulai pukul 13.00 WIB. Bagi pengunjung yang datang di atas jam itu tidak bisa parkir di sekitar jalan Veteran,” ujarnya.
Untuk itu, kata Adhitya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Gresik untuk menyiapkan kantong parkir kendaraan bermotor. Termasuk memfasilitasi kendaraan shuttle (angkutan) bagi rombongan naik bus.
“Kita juga menyiapkan 23 pos pengamanan. Masing-masing pos berfungsi mengatur arus lalu lintas dan titik parkir kendaraan jemaah. Pos-pos kita sebar di beberapa titik parkir mulai dari roda dua dan roda empat. Untuk rombongan yang membawa bus, akan disiapkan kendaraan shuttle atau bisa menggunakan ojek online,” jelasnya.
Mantan Kapolres Blitar itu mengimbau masyarakat yang akan hadir agar tidak membawa atribut politik, perguruan, dan bendera apapun. Selain itu, agar tidak membawa barang berharga berlebihan.
“Tidak ada atribut politik, perguruan, atau bendera apapun itu. Kita lakukan sterilisasi di depan gerbang stadion. Dan jangan lupa taruh tas di depan, agar tidak menjadi korban pencurian maupun penjambretan,” pungkasnya.