Sambang Desa
Peresmian Gedung MI Darul Ulum Nglumber, Kepohbaru
BOJONEGORO- Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Nglumber, Kecamatan Kepohbaru Selasa (13/10/2015) diresmikan. MI Darul ulum memperoleh wakaf dari H Sugiharto dan bantuan dana dari YBM (Yayasan Baitul Mal) sebesar Rp 214 juta.
Acara peresmian secara simbolis dilakukan pengguntingan pita oleh H Sugiharto. Dimana H Sugiharto didampingi saudara-saudara dan keluarga besarnya yang telah dengan ikhlas mewakafkan tanah untuk lokasi MI Darul Ulum. Kabarnya, yang mengupayakan usulan bantuan ke YBM yang merupakan yayasan milik BRI (Bank Rakyat Indonesia) itu juga H. Sugiharto. Pasalnya, dia dulunya merupakan Pegawai BRI yang sudah purna sehingga dia bisa berkomunikasi dengan pihak BRI Pusat Jakarta.
Peresmian 2 (dua) ruang klas tersebut digelar di halaman gedung MI dengan sangat sederhana ala lesehan. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci al qurán dan dilanjutkan dengan tahlil dengan imam KH. Syasuri kemudian dilanjutkan dengansambutan Ketua panitia Ahmad Zaenuri.
Dalam sambutanya, Ahmad Zaenuri mengatakan, MI Darul Ulum mendapatkan rejeki karena memperoleh wakaf tanah dan bantuan pembangunan gedung.
“Alhamdulillah, MI Darul Ulum mendapat rejeki dari Allah SWT, dapat wakaf tanah dan bantuan pembangunan gedung MI. Dapat wakaf dari Bpk Haji Sugiharto yang asli Nglumber yang sekarang sudah tinggal di Jakarta akan tetapi masih ingatkampung halamannya. Begitu juga rejeki itu berupa dana bantuan pembangunan gedung dari YBM. Alhamdulillah, kita sudah berhasil merealisasikan bantuan itu dengan telah terselesaikanya pembangunan 2 (dua) ruang klas baru (RKB) yang diresmikan hari ini,” katanya menjlentrehkan.
Masih menurut Ketua Panitia Ahmad Zaenuri yang sehari-harinya menjabat Kepala Dusun (Kasun) itu menambahkan, pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Desa Nglumber yang telah ikut bergotong-royong dalam membantu pengurukan lahan yang menghabiskan tanah urug 150 drum truck atau 1000 kwibik lebih.
“Disampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat berupa gotong royong hingga terselesaikannya pembangunan gedung MI ini,”pungkasnya.
Sementara itu, H Sugiharto yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutanya mengatakan, tanah yang diwakafkan untuk MI itu adalah tanah milik keluarga yang tidak terawat. Dia menceritakan bahwa pada suatu hari pihak Yayasan Ma’arif Nglumber menghubunginya, mau membeli tanah milik keluarga H Sugiharto itu.
“Karena ada penawaran tanah mau ada yang beli, maka kami sekeluarga berembug dan sepakat untuk tidak menjualnya. Akan tetapi kami sepakat untuk mewakafkan tanah milik keluarga itu kepada MI Darul Ulum Nglumber. Wakaf ini ikhlas lillahi ta’ala karena tidak ada kepentingan apapun dan tidak ada riya’ alias pamer. Tanah milik Mbah Lasinah itu, alhamdulillah sudah diwakafkan dan bisa memberi manfaat untuk sesama,” tegasnya.
Ditambahkan, dalam berperan sejak proses wakaf, membuat jembatan masuk ke halaman sekolah, pembuatan pondasi dan mebeleir, dibantu sama saudara-saudara dan keluarga besarnya.
Pengawas MI dari Kemenag Kepohbaru Drs Khudori yang memperoleh kesempatan memberikan sambutanya mengatakan, pihaknya menyatakan selamat dan sukses atas diresmikanya MI Darul Ulum Nglumber.
“Atas nama Kemenag kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Keluarga H Sugiharto. Mudah-mudahan amalnya diterima Allah SWT, amiiin…,” tegasnya.
Tampak hadir, perwakilan BRI dari Unit Nglumber Mohammad Ismail Idris dan Gatot Suseno. KH. Syamsuri dan para tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, murid-murid MI Darul Ulum dan para undangan lainnya. **(Kis/Nur)