Jelang Idul Adha, Sapi di Jawa Timur Surplus 1,5 Juta Lebih , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Jelang Idul Adha, Sapi di Jawa Timur Surplus 1,5 Juta Lebih Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Jelang Idul Adha, Sapi di Jawa Timur Surplus 1,5 Juta Lebih ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Berdasar data Dinas Peternakan Jatim terdapat 130 Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim.
Namun, untuk hari besar seperti Hari Raya Idul Adha pemotongan hewan boleh dilakukan di luar rumah potong hewan dengan tetap memperhatikan kaidah agama, mengikuti cara penyembelihan yang memenuhi kaidah kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan.
Data 2022, terdapat 19.764 tempat di luar rumah potong hewan yang melakukan pemotongan hewan kurban. Sebanyak 130 juleha yang bekerja di RPH-R sudah bersertifikat. Sedangkan 635 lainnya tergabung dalam anggota DPW juleha Indonesia Jawa Timur. Dengan 105 orang telah bersertifikat kompetensi BNSP dan 530 lain direncanakan mengambil sertifikasi.
Anggota DPW Juleha Indonesia adalah juru sembelih halal yang bekerja di TPH, pelaku usaha akikah, katering, dan lainnya.
”Berdasar data Dinas Peternakan Jatim sejauh ini, alhamdulillah kebutuhan hewan kurban Jatim tercukupi,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Berdasar data Dinas Peternakan Jatim, proyeksi kebutuhan ternak kurban tahun ini di Jatim mencapai 304.108 ekor. Sedangkan ketersediaan hewan kurban di Jatim mulai sapi, kambing, domba, maupun kerbau, mencapai 2.014.660 ekor. Sehingga untuk hewan kurban Jatim 2023 masih surplus 1.710.444 ekor.
Khofifah telah melakukan peninjauan di sejumlah pusat penjualan hewan kurban di Jawa Timur. Gubernur memastikan hewan-hewan kurban telah menjalani vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) dan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Jatim mengalokasikan sebanyak 5.764.350 dosis vaksin PMK dan telah terealisasi sebanyak 4.825.992 dosis.
Dikutip dari Jawa Pos