News

Ponpes Al Zaytun Bakal Kembali Didemo, Polres Indramayu Siapkan Ribuan Personel , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Ponpes Al Zaytun Bakal Kembali Didemo, Polres Indramayu Siapkan Ribuan Personel Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Ponpes Al Zaytun Bakal Kembali Didemo, Polres Indramayu Siapkan Ribuan Personel ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Sebanyak 1.200 personel polisi akan diterjunkan menyusul rencana aksi unjuk rasa susulan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (22/6). Massa yang mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu bakal melakukan aksi unjuk rasa di tempat pondok.

Forum Solidaritas Dharma rencananya bakal menurunkan 10.000 orang dari berbagai elemen untuk menyampaikan pendapat di muka umum terhadap Ponpes Al Zaytun. Sejumlah tuntutan akan disampaikan, seperti usut tuntas penguasaan lahan yang dikuasai Al Zaytun dan lain-lain.

Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan, pihaknya akan menurunkan 1.200 personel untuk mengamankan aksi demo tersebut. Jumlah personel pengamanan tersebut sama seperti aksi sebelumnya.

Baca Juga: Hasil PPDB SMA dan SMK Tahap I di Jabar Diumumkan Serentak

”Tapi tergantung situasi di lapangan dan akan terus kami pantau,” kata Fahri.

Dia menambahkan, karena keterbatasan jumlah personel di Polres Indramayu, untuk aksi unjuk rasa yang mengundang massa yang besar, pihaknya kemungkinan akan dibantu personel Polda Jabar dan Polres penyangga.

”Surat pemberitahuan aksi unjuk rasa berjumlah 10.000 orang dari berbagai elemen masyarakat,” terang Fahri.

Baca Juga: Pemprov Jabar Minta Semua Daerah Fokus Tangani Kasus Stunting

Meski begitu, pihaknya akan memantau apakah nanti perlu ada pertolongan dari Polda atau dari Polres penyangga atau tidak. ”Kita masih melihat situasi dahulu,” ucap Fahri.

Selain itu, pihaknya akan melakukan pengalihan arus sementara guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Dia juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga keamanan demi kondusivitas daerah. 

”Diimbau kepada para pendemo untuk menyampaikan pendapat di muka umum secara tertib dan kondusif termasuk kepada masyarakat di sekitar Ponpes Al Zaytun untuk tetap menjaga kondusivitas daerah,” papar Fahri.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 16 Pimpinan Perusahaan Sebagai Tersangka TPPO

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button