BPBD Kalsel Tangani Segera Karhutla di Dekat Bandara Syamsudin Noor , Kabar Terkini
Rakyatnesia – BPBD Kalsel Tangani Segera Karhutla di Dekat Bandara Syamsudin Noor Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel BPBD Kalsel Tangani Segera Karhutla di Dekat Bandara Syamsudin Noor ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) menangani segera kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas kurang lebih lima hektare di ring satu area Bandara Syamsudin Noor, Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
”Personel turun cepat setelah tim patroli melaporkan karhutla melanda daerah rawan yakni ring satu bandara,” kata salah seorang tim lapangan Satgas BPBD Muhammad Rijali seperti dilansir dari Rakyatnesia di Banjarbaru.
Rijali menyebutkan, pihaknya menerima informasi karhutla di sekitar Bandara Internasional Syamsudin Noor dari Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dibentuk BPBD Kalsel. ”Kita cukup kewalahan karena medan di lapangan sulit kita lalui, tapi kondisi aman tidak merambat ke permukiman warga,” ucap Muhammad Rijali.
Baca Juga: Polda Kalsel Ungkap Penyelundupan 35 Kilogram Sabu-Sabu dari Segitiga Emas
Kawasan tersebut telah ditetapkan BPBD Kalsel sebagai ring satu karena termasuk daerah rawan karhutla dan merupakan prioritas pencegahan bencana kabut asap akibat kebakaran. Karhutla berada di dua tempat yang berjarak tidak terlalu jauh.
Dia mengungkapkan semula informasi karhutla diterima pihaknya pada sore tadi sekitar pukul 15.12 wita (18/6). Tim Satgas BPBD Kalsel bersama puluhan personel gabungan tiba di tempat karhutla pada pukul 15.35 wita kemudian tim selesai melakukan pemadaman sekitar pukul 20.00 wita.
Rijali menuturkan, tim berhenti bertugas pada Minggu (18/6) malam karena tempat karhutla berupa rawa dan semak sehingga petugas tidak dapat menjangkau melalui jalur darat akibat medan cukup sulit dilalui. Ia Tim Satgas BPBD memastikan api tidak merambat hingga ke permukiman warga sebelum meninggalkan tempat tersebut.
Baca Juga: Terlibat Penipuan Rekrutmen Polri, Polda Jabar Copot Kapolsek di Cirebon
Rijali juga menyampaikan pihaknya tak hanya melakukan upaya pemadaman, tetapi juga melakukan observasi dan pendataan di tempat karhutla. ”Kondisi sudah cukup aman,” tutur Rijali.
Hingga pukul 23.59 wita, api terpantau masih menyala di tempat titik karhutla.
Dikutip dari Jawa Pos