Masyarakat Sasak NTB Sematkan PIN dan Pemaje ke Ganjar , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Masyarakat Sasak NTB Sematkan PIN dan Pemaje ke Ganjar Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Masyarakat Sasak NTB Sematkan PIN dan Pemaje ke Ganjar ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Dalam kunjungannya ke Nusa Tenggara Barat (NTB), bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo menyempatkan bertemu tokoh agama, masyarakat, hingga adat untuk bersilaturahmi.
Ganjar bersilaturahmi dengan meraka sekaligus makan siang bersama di Roemah Langko, Jalan Langko No 68 Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, NTB, Minggu (18/6).
Turut hadir dalam silaturahmi di Roemah Langko Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan pengajar Bajang (TGB) Muhammaf Zainul Majdi bersama 10 Masyaikh, Ulama Khos NTB Dr M Subuh Sasaki bersama 10 ulama NU, serta tokoh agama dari Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar disambut hangat oleh masyarakat suku Sasak NTB. Ganjar pun disematkan PIN dari Laskar Sasak, serta Pemaje dari Kedatuan Pejanggik.
Baca Juga: Teras sebagai Pengantar Perjalanan Masuk
PIN Laskar Sasak merupakan bentuk ucapan selamat datang kepada Ganjar yang menyambangi tanah NTB. Sementara Pemaje yang merupakan alat keseharian masyarakat Sasak untuk menghaluskan barang disimbolkan sebagai tanda penghormatan kepada Ganjar.
Ketua Umum Laskar Sasak se-Indonesia, Datu Anom Lalu Muhammad Ali Sadikin mengatakan, masyarakat Sasak sangat antusias dengan kedatangan Ganjar. Pasalnya Ganjar selama ini dikenal sebagai pemimpin yang rajin merawat kebudayaan bangsa.
“Laskar Sasak melihat sosok Pak Ganjar ini sangat care terhadap nilai-nilai kebudayaan yang sangat luar biasa,” kata Datu Anom di tempat.
“Jadi beberapa kali kita ikuti kebudayaan-kebudayaan yang selalu beliau (Ganjar) sampaikan juga langsung menyampaikan bagaimana kita memperkuat nilai-nilai kebudayaan di Indonesia,” lanjutnya.
Baca Juga: Emerson Yuntho: Masih Banyak Pungli dalam Pembuatan SIM, Sudah Jadi Rahasia Umum
Menurut Datu Anom, selama meimpin Jawa Tengah (Jateng) Ganjar selalu menunjukkan keberpihakkan kepada pegiat kebudayaan. Bahkan di Jateng Ganjar punya kebijakan mengenakan pakaian adat setiap Kamis.
“Jadi kita sebagai masyarakat sasak itu sangat-sangat care terhadap beliau karena beliau adalah penaung dari budaya-budaya ini. Di mana kebudayaan kita ini adalah warisan yang paling inti daripada Indonesia karena itu adalah pondasi,” katanya.
Datu Anom berharap Ganjar akan terus merawat kebudayaan bangsa lewat kepemimpinan nasional sebagai Presiden. Terlebih kebudayaan merupakan ‘ibu’ dari nusantara.
Sementara, Ganjar berterima kasih atas sambutan dan penyematan yang diberikan masyarakat Sasak. Ganjar berharap silaturahmi ini dapat terus terjalin.
Dikutip dari Jawa Pos