Rehab Jalan Paving Poros Desa Mayangkawis, Becek dan Licin
BOJONEGORO- Rehabilitasi jalan paving poros desa dari Desa Mayangkawis Kecamatan Balen menuju ke Desa Pacing, Kecamatan Sukosewu, kondisi bangunan belum terselesaikan, becek dan licin. Hal itu, membuat pengguna jalan kesulitan dengan kondisi jalan licin karena mereka takut terjatuh.
Dari pantauan rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, pembangunan jalan sedang berjalan. Paving yang rusak dicopoti dan ditempatkan disisi kanan-kiri jalan poros itu. Jalan yang pavingnya dicopot digenangi air hujan yang tadi malam mengguyur wilayah situ.
Pagi itu, bekas paving yang dicopoti kemudian berlubang sehingga digenangi air hujan hingga menyulitkan para pengguna jalan. Tidak hanya pengendara sepda motor, akan tetapi bagi kendaraan roda empat atau lebih, mereka juga harus ekstra hati-hati karena airnya keruh dan licin.
Salah seorang warga RT. 19, Desa Duyungan Kustini (53) yang ditemui di sawah miliknya yang berada di utara jalan itu membenarkan jika jalan paving sedang di lalakukan rehab dan masih dalam pengerjaan. “Tadi malam hujan, makanya jalane becek dan licin mas,” tegasnya.
Kepala Desa Duyungan Suharto saat hendak dikonfirmasi via ponselnya tidak mau mengangkat, saat di sms (short massage service) jawabanya bernada emosi. “Pangkatem opo?,” isi smsnya singkat.
Setelah itu, Suharto yang juga pengusaha terkaya di desa setempat itu menjawab lagi sms dari rakyatnesia.com dengan mengatakan, “Tunggu wae lak bar, situasine udan yo licin,” jawabnya lagi via sms dari ponsel miliknya.
Sementara itu, Camat Balen Kasiyanto saat dimintai komentarnya mengatakan, Kepala Desa Duyungan Suharto tidak menjawab telpon sebab yang bersangkutan sedang mengikuti acara sosialisasi penyusunan LPJ APBDes di Pendopo Kecamatan Sumberrejo. Soalnya, repot jadi gak bisa menerima telpon.
Kasiyanto juga menambahkan, hasil cek ke Kades Duyungan, bahwa kegiatan rehab paving jalan poros desa Duyungan itu, dananya berasal dari ADD (Alokasi Dana Desa) Tahun 2015 lalu. “P Kis hsl cek sy ke Kades Keg itu dr ADD 2015,” kata Kasiyanto via sms ke rakyatnesia.com **(Kis)