Kota Kediri Bakal Punya Fakultas Kedokteran Pertama, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Kota Kediri Bakal Punya Fakultas Kedokteran Pertama, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Kota Kediri Bakal Punya Fakultas Kedokteran Pertama, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Perdana, dalam waktu dekat, Program Studi Kedokteran Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) siap dibuka. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah memberikan rekomendasi pembukaan Program Sarjana Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, serta pembentukan Fakultas Kedokteran di IIK Bhakta.
Hal tersebut tertuang dalam surat rekomendasi tertanggal 21 Maret 2023. Rektor IIK Bhakta Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin mengatakan, prosesnya cukup panjang dan kesiapannya secara bertahap terus dioptimalkan.
”Fakultas Kedokteran IIK Bhakta telah divisitasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pada Maret dan dilanjutkan visitasi Kemenkes pada April. Alhamdulillah hasilnya kita dianggap layak sehingga kami diberikan rekomendasi,” terang Muhamad Zainuddin.
Rekomendasi itu menandai kesiapan FK IIK Bhakta dari segi kurikulum hingga sarana prasarana laboratorium serta sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki kampus kesehatan terbaik di Kediri. Setelah memperoleh rekomendasi dari Kemenkes, lanjut Muhamad Zainuddin, IIK Bhakta menunggu satu rekomendasi lagi. Yaitu, penerbitan izin operasional oleh Dikti.
”Dua rekomendasi telah kita kantongi, satu langkah lagi impian kita untuk memiliki Fakultas Kedokteran akan terwujud. Semoga tahap terakhir ini kita harapkan dapat berjalan dengan baik,” ungkap Muhamad Zainuddin.
Dekan Fakultas Kedokteran IIK Bhakta Nita Damayanti optimistis dengan perkembangan pendirian FK IIK Bhakta yang semakin menunjukkan titik terang.
”Berbagai persyaratan sudah kita lengkapi sesuai arahan dari Konsil Kedokteran Indonesia dan Kemenkes RI. Dari sisi SDM atau tenaga pengajar, IIK Bhakta juga sudah sangat siap,” tutur Nita.
Dalam persiapan tenaga pengajar, IIK Bhakta telah memiliki 5 calon dosen biomedik dan 26 dokter spesialis. ”Kita juga menyekolahkan calon dosen dengan background dokter, untuk mengambil S2 Parasitologi, Fisiologi, Mikrobiologi, dan Farmakologi,” tambah Nita Damayanti.
Tak hanya itu, IIK Bhakta gencar menyiapkan fasilitas untuk FK, Rakyatnesia lain 10 laboratorium biomedik, 10 laboratorium tutorial, 6 laboratorium skill lab, 14 lab OSCE (objective structured clinical examination). Dalam proses belajar mengajar, FK IIK Bhakta bekerja sama dengan RS Gambiran dan RS Bhayangkara sebagai RS pendidikan, sambil menunggu RS Pendidikan Afiyama selesai dibangun.
Tersedia 21 program studi kesehatan. Jalur Reguler 2 Gelombang 2 TA 2023-2024 dibuka hingga 3 Juni. Institut kesehatan pertama di Indonesia yang memiliki 63 laboratorium.
Dikutip dari Jawa Pos
