Kisah Mistis Nyai Sinden Neng Syarifah, ’’Penguasa’’ Jalur Lingkar Gentong Tasikmalaya , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Kisah Mistis Nyai Sinden Neng Syarifah, ’’Penguasa’’ Jalur Lingkar Gentong Tasikmalaya Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Kisah Mistis Nyai Sinden Neng Syarifah, ’’Penguasa’’ Jalur Lingkar Gentong Tasikmalaya ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Jalur Lingkar Gentong tidak pernah sepi dari pengendara. Karena itu, jalur Lingkar Gentong, Tasikmalaya, termasuk titik rawan kecelakaan. Warga sekitar kerap mengaitkan kecelakaan dengan urban legend yang bertahan hingga kini.
—
NYAI Sinden Neng Syarifah. Itulah sosok yang disebut-sebut berada di belakang berbagai kecelakaan di jalur Lingkar Gentong. Menurut penuturan salah seorang warga lokal, Atikah (bukan nama sebenarnya), misteri tentang Nyai Sinden Neng Syarifah ada sejak 1940-an.
Atikah menjelaskan, Nyai Sinden Neng Syarifah merupakan sinden panggung. Dia adalah warga asal Gentong. Nyai Sinden Neng Syarifah memiliki paras yang cantik dengan rambut bersanggul dan memakai kebaya merah berselendang merah.
’’Kata orang tua dulu, Neng Syarifah adalah seorang sinden dalam sebuah grup ronggeng di Kadipaten. Dia memiliki banyak penggemar. Pakaiannya serbamerah,’’ terangnya.
Namun, nasibnya sangat tragis. Menurut cerita yang berkembang, kematiannya tidak wajar. Pada zaman penjajahan Belanda, dia dijadikan tumbal untuk pembangunan Jembatan Sarongge. Jembatan itu berlokasi di Kampung Gentong, Desa Buniasih, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Miles Films Rampungkan Syuting Petualangan Sherina 2
Lantaran kematiannya yang tidak wajar itu, arwah Nyai Sinden Neng Syarifah konon kerap menampakkan diri kepada pengendara yang melintasi jalur Lingkar Gentong. Bahkan, tak jarang dia meminta tumpangan kepada pengendara. Lalu, minta diturunkan di sekitar jembatan atau tempat yang sunyi.
’’Kata para sopir yang pernah melihat dan ditumpangi Nyai Sinden Neng Syarifah, kendaraan menjadi terasa berat saat menaiki tanjakan,’’ jelas Atikah.
Zakiyah (bukan nama sebenarnya), warga lain, menambahkan, biasanya penampakan sosok Nyai Sinden Neng Syarifah muncul dari sekitar Polsek Kadipaten sampai Pasirhuni. ’’Orangnya cantik. Tapi, ketika nengok, wajahnya hancur,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, banyak kendaraan pemudik mogok secara mendadak di jalur Gentong. Padahal, kendaraan itu sebenarnya dalam kondisi normal. Tidak ada kerusakan sama sekali. Jika sadar ada keanehan, cara mengatasinya sederhana.
Baca Juga: Anwar Ingatkan Agar Simbol Muhammadiyah Tak Dibawa-bawa ke Pilpres
’’Kata sopir yang sering melintas di sana, cukup melempar rokok yang sudah dinyalakan ke luar. Nanti kendaraan kembali nyala,’’ jelasnya.
Hal senada disampaikan Hikmah (bukan nama sebenarnya). Dia sehari-hari berdagang kopi dan rokok tepat di seberang Pospol Lingkar Gentong. Dia sudah sangat familier dengan keluhan para sopir. ’’Kalau di sini, kasih rokok Gudang Garam Merah. Dinyalakan, lalu lempar ke jalan. Itu syarat,’’ ucapnya.
Dikutip dari Jawa Pos