Mengantuk, Catat Daftar Rest Area di Sepanjang Tol Jawa Timur , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Mengantuk, Catat Daftar Rest Area di Sepanjang Tol Jawa Timur Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Mengantuk, Catat Daftar Rest Area di Sepanjang Tol Jawa Timur ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar pemudik memanfaatkan waktu untuk istirahat di rest area tol ketika balik setelah mudik. Nah, apa sudah tahu rest area di sepanjang tol Jawa Timur di mana saja?
”Ada 25 titik rest area di sepanjang tol Jawa Timur. Pakai waktu istirahat 30 menit atau senyamannya, supaya tidak terjadi human error yang menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas,” papar Khofifah.
Berikut daftar rest area di sepanjang jalan tol Jawa Timur. Yakni, rest area di tol lintas utara Jatim atau Surabaya – Gresik ada di KM 14/A, di tol lintas timur Jatim atau yang melalui Surabaya – Sidoarjo – Gempol – Pasuruan – Probolinggo – Leces ada di beberapa titik. Di KM 754/A, KM 753/B, KM 819/A, rest area KM 833/A, KM 819/B, dan KM 833/B.
Di tol lintas selatan atau yang melewati Surabaya – Sidoarjo – Pandaan – Lawang – Singosari – Pakis – Malang juga ada sejumlah rest area. Seperti di KM 66/A, KM 84/A, KM 66/B, dan KM 84/B.
Di tol lintas barat Jatim atau yang melintasi Surabaya – Mojokerto – Jombang – Nganjuk – Madiun – Ngawi ada lebih banyak rest area. Rakyatnesia lain di KM 575/A, KM 626/A, KM725/A, KM 575/B, KM 626/B, KM 726/B. Juga di rest area KM 597/A, KM 678/A, KM 695/A, KM 792/A, KM 597/B, KM 678/B, KM 695/B, dan KM 792/B.
Gubernur Jatim Khofifah menjelaskan, faktor kesehatan dan kondisi tubuh yang prima dari masing-masing pemudik sangat berpengaruh terhadap keselamatan pemudik. Karena itu, para pemudik diharapkan lebih mengutamakan istirahat daripada meneruskan perjalanan jika tubuh sudah mulai capek dan mengantuk.
”Keinginan untuk bertemu sanak saudara dan orang tua tentu besar tetapi keselamatan pemudik juga menjadi hal yang sangat penting, capek dan mengantuk bisa menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkap Khofifah.
Dikutip dari Jawa Pos