One Way Diberlakukan di Jalan Bandung-Lembang Kurangi Kepadatan , Kabar Terkini
Rakyatnesia – One Way Diberlakukan di Jalan Bandung-Lembang Kurangi Kepadatan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel One Way Diberlakukan di Jalan Bandung-Lembang Kurangi Kepadatan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi memberlakukan skema satu arah (one way) di Jalan Raya Bandung-Lembang. Itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan itu yang mulai padat pada Minggu (23/4) atau H+1 Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudiryanto mengatakan, penerapan skema satu arah tersebut sudah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB dari arah Bandung menuju Lembang dalam waktu terbatas. Kebijakan itu dilakukan di titik-titik tertentu, seiring dengan adanya peningkatan lalu lintas dari masyarakat yang ingin menikmati masa libur Lebaran.
”Satlantas Polres Cimahi melakukan pengaturan lalu lintas di depan The Great Asia Africa dan Farmhouse dari pukul 07.00 WIB arus lalu lintas dari arah Bandung ke tempat wisata meriah dan kami hingga kini telah melaksanakan beberapa kali one way dari arah Bandung ke arah Lembang,” kata Sudiryanto seperti dilansir dari Rakyatnesia di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (23/4).
Sudiryanto mengatakan, sejauh ini titik yang menjadi simpul kemacetan di Jalan Raya Bandung-Lembang ada di depan tempat wisata Farmhouse dan The Great Asia Africa.
”Sebagai langkah solutif yang diambil, Polres Cimahi mengerahkan pasukan pengaman lalu lintas lebih banyak di titik tersebut untuk mempercepat arus dari Bandung maupun Lembang,” ujar Sudiryanto.
Selain itu, lanjut dia, pihak kepolisian juga melakukan kanalisasi atau mengarahkan masyarakat yang ingin berkunjung ke Farmhouse dan The Great Asia Africa untuk menyeberang melewati jembatan penyeberangan. Itu agar tidak menghambat lalu lintas kendaraan.
”Trouble spot di wilayah Lembang ini di Farmhouse yang berseberangan dengan The Great Asia Africa. Jadi, kami menempatkan anggota yang lebih banyak termasuk Sabhara membantu mengatur lalu lintas. Kemudian kami melakukan kanalisasi supaya perpindahan masyarakat dari Great Asia Africa ke Farmhouse maupun sebaliknya melewati jalur penyeberangan,” papar Sudiryanto.
Sudiryanto mengatakan, peningkatan volume kendaraan ke kawasan wisata Lembang sudah terjadi sejak Sabtu (22/4) atau hari Lebaran.
”Kita lihat dari Lebaran pertama ada kepadatan dari pukul 10.00 WIB dan tadi mulai pada pukul 07.00 WIB sudah ada kemeriahan. Kalau dilihat peningkatan kemeriahan kendaraan 20 persen lebih dibandingkan kemarin. Dengan berbagai pengaturan yang kami lakukan semoga masyarakat yang ingin berkunjung ke Lembang lancar dan cepat sampai,” ucap Sudiryanto.
Dikutip dari Jawa Pos