Muhammadiyah Jabar Sudah Siapkan Banyak Tempat Salat Idul Fitri , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Muhammadiyah Jabar Sudah Siapkan Banyak Tempat Salat Idul Fitri Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Muhammadiyah Jabar Sudah Siapkan Banyak Tempat Salat Idul Fitri ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat sudah menyiapkan banyak tempat pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 Hijriah. Warga Muhammadiyah akan melaksanakan salat Idul Fitri 1444 Hijriah pada Jumat (21/4).
”Kami, warga Muhammadiyah, sudah siap untuk melaksanakan salat Idul Fitri mulai dari pusat sampai ranting di ribuan tempat salat Idul Fitri di Jawa Barat ini,” kata Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Jamjam Erawan seperti dilansir dari Rakyatnesia, Rabu (19/4).
Menurut dia, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat akan memusatkan pelaksanaan salat Idul Fitri di Lapangan Lodaya, Kota Bandung.
Jamjam menyampaikan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat mengikuti keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengenai penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah.
”Berpedoman pada metode hisab wujudul hilal, berdasar pada perhitungan yang cermat, teliti, dan bertanggung jawab, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah pada Jumat (21/4),” tutur Jamjam Erawan.
Oleh karena itu, dia mengatakan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat menyiapkan tempat-tempat pelaksanaan salat Idul Fitri pada 21 April. Mulai dari tingkat wilayah hingga ranting.
”Sebagai etika dan fatsun pada pemerintah, kami juga koordinasi dengan aparat pemerintah setempat, karena kami merupakan bagian dari anak bangsa ini, bahkan para pendahulu kami merupakan pendiri negara ini,” papar Jamjam Erawan.
”Kami punya hak untuk dilindungi dan difasilitasi sebagaimana amanat UUD 45 pasal 29 dan Pancasila sila pertama,” tambah dia.
Dia menyampaikan, penetapan 1 Syawal Rakyatnesia Muhammadiyah dan pemerintah dapat terjadi karena metode yang digunakan dalam penetapan berbeda. Perbedaan tersebut sudah sering terjadi dan warga muslim umumnya saling menghormati perbedaan pilihan dalam mengikuti penetapan Hari Raya Idul Fitri.
Dikutip dari Jawa Pos
