Pelni Batam Ubah Jadwal KM Kelud akibat Lonjakan Jumlah Penumpang , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Pelni Batam Ubah Jadwal KM Kelud akibat Lonjakan Jumlah Penumpang Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Pelni Batam Ubah Jadwal KM Kelud akibat Lonjakan Jumlah Penumpang ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam, Kepulauan Riau, mengubah jadwal keberangkatan KM Kelud tujuan Batam-Belawan. Kebijakan itu dilakukan akibat tingginya lonjakan masyarakat untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Cabang PT Pelni Batam Muhammad Iqbal mengatakan, perubahan jadwal itu mulai dari 14 sampai 20 April.
”Tingginya minat masyarakat di arus mudik tahun ini membuat proses embarkasi membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya. Keterlambatan di pelabuhan sebelumnya akan berimbas pada waktu datang kapal di pelabuhan selanjutnya,” ujar Muhammad Iqbal seperti dilansir dari Rakyatnesia.
Baca Juga: Dishub Perkirakan Pemudik Di Kepri Capai Enam Juta Orang
Perubahan jadwal itu, menurut dia, juga akan diberitahukan kepada para penumpang melalui pesan aplikasi.
”Kami mengimbau kepada setiap calon penumpang untuk memperhatikan pemberitahuan dari kami melalui SMS atau Whatsapp sehingga dapat menyesuaikan waktu ketibaan di pelabuhan,” ujar Muhammad Iqbal.
Dia juga mengimbau kepada para calon penumpang untuk dapat tiba di pelabuhan tiga jam lebih cepat. Sebab, jumlah penumpang kapal pada musim mudik ini bisa mencapai ribuan orang. Sehingga akan memakan waktu lebih lama untuk proses embarkasi.
Baca Juga: Sekda Provinsi Riau Hariyanto Serahkan Proses Klarifikasinya ke KPK
”Dari sisi teknis, kami coba untuk melakukan penyesuaian lama sandar di tiap pelabuhan. Sehingga, kami dapat segera mengembalikan jadwal kapal seperti semula di perjalanan berikutnya,” terang Muhammad Iqbal.
Dengan adanya penyesuaian jadwal keberangkatan itu, dia menyebutkan, selama pelayanan angkutan Lebaran, seluruh armada penumpang Pelni diberikan kelonggaran atau dispensasi mengangkut penumpang untuk mengakomodir lonjakan penumpang.
”Dispensasi ini kami selalu kami laporkan untuk mendapatkan persetujuan Kementerian Perhubungan. Pemberian dispensasi ini juga disesuaikan dengan jumlah alat keselamatan yang tersedia di atas Kapal. Kami pastikan bahwa seluruh alat keselamatan di atas Kapal sesuai dengan ketentuan, yaitu jauh lebih banyak dari jumlah kapasitas yang diangkut. Sesuai arahan Kementerian Perhubungan dan Manajemen PT Pelni, keselamatan pelayaran dan penumpang selalu menjadi prioritas kami,” ucap Muhammad Iqbal.
Dikutip dari Jawa Pos