News

Korban Selamat dari Kecelakaan Maut Boyolali: Gelap, Saya Cuma Dengar Suara Jeritan , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Korban Selamat dari Kecelakaan Maut Boyolali: Gelap, Saya Cuma Dengar Suara Jeritan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada Tulisan Korban Selamat dari Kecelakaan Maut Boyolali: Gelap, Saya Cuma Dengar Suara Jeritan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Eka Supriyanto sebenarnya sudah berniat berhenti di rest area 487 A. Namun, oleh petugas satpam setempat, dia diminta terus karena kondisi tempat beristirahat yang masuk wilayah Boyolali, Jawa Tengah, tersebut penuh.

Karena sudah tak kuasa menahan kantuk, dia memilih menepi sebelum Km 487 A +600. Saat itu memang ada kendaraan lain yang lebih dulu parkir di sana.

”Saya tidur, teman saya juga tidur. Tiba-tiba ditabrak sampai terdorong dan melewati guardrail. Bangun-bangun sudah terpental ke luar (di daerah milik jalan tol, Red),” kata pengendara truk ekspedisi hijau asal Klaten, Jawa Tengah, itu kepada Jawa Pos Radar Solo kemarin (14/4).

Begitu bangun, posisi dia sudah di bawah kabin. Kondisi gelap gulita. ”Yang saya dengar suara jeritan. Saya langsung mecah kaca depan buat menyelamatkan diri,” terangnya.

Baca Juga: Operasikan Bengkel Siaga untuk Kenyamanan di sepanjang Jalur Mudik

Dia hendak membawa paket dari Jakarta menuju Surabaya. Sebelumnya, dia sempat transit ke Semarang. Selama 15 tahun menjadi sopir, ini kali pertama dia mengalami kecelakaan yang parah.

Irwan, sopir truk car carrier atau truk pengangkut mobil, juga lolos dari maut. Seperti Eka, dia juga berniat berhenti di rest area 487 A. Namun, karena penuh, dia memarkir truknya di bahu jalan.

GRAFIS (HERLAMBANG/JAWA POS)

Dia mengangkut mobil dari Karawang, Jawa Barat, menuju Mojokerto, Jawa Timur. Ada dua mobil car carrier yang beriringan. Kebetulan, dia parkir paling depan, disusul mobil car carrier yang diangkut temannya.

”Saya di dalam kabin. Sedangkan kernet saya, Hermawanto, turun ke warung (rest area) mau beli makan. Belakang saya (sopir dan kernet truk car carrier lain) juga berdua,” tuturnya.

Kecelakaan terjadi ketika Irwan dan sang kernet hendak menyantap sahur nasi bungkus yang baru saja dibeli di rest area. ”Tiba-tiba dari arah barat itu ada truk trailer ngangkut besi blong. Kernetnya (truk trailer) sudah teriak-teriak rem blong,” terangnya saat ditemui di tempat.

AREA LELAH: Petugas mengevakuasi salah seorang korban meninggal akibat kecelakaan di jalan tol Semarang-Solo Km 487 A, Boyolali, kemarin (14/4). (ARIEF BUDIMAN/JAWA POS RADAR SOLO)

Truk trailer muatan besi tersebut langsung menggasak mobil travel yang melaju searah di sisi kirinya. Kemudian merangsek dan menggasak enam kendaraan lain yang terparkir di depannya. Hal tersebut membuat truknya terdorong beberapa meter ke depan. Sedangkan truk carrier yang dikendarai temannya terdorong hingga terguling ke daerah milik jalan tol.

”Teman saya sopir sama kernet kan juga di dalam kabin. Mereka sampai kepental ke luar (daerah milik jalan tol), tapi beruntung selamat semua,” katanya. (rgl/c19/ttg)

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button