News

Dilaporkan ke Polisi, Keluarga Bima Siap Hadapi Konsekuensi dari Viralnya Konten Kritik , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Dilaporkan ke Polisi, Keluarga Bima Siap Hadapi Konsekuensi dari Viralnya Konten Kritik Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada Tulisan Dilaporkan ke Polisi, Keluarga Bima Siap Hadapi Konsekuensi dari Viralnya Konten Kritik ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Pihak Keluarga Tiktokers Bima Yudho menyatakan siap menghadapi konsekuensi dari viralnya konten yang dibuat terkait kritik terhadap infrastruktur di Provinsi Lampung.

”Kami siap terhadap konsekuensi yang timbul dari viralnya konten yang dibuat Bima tersebut,” kata Juru Bicara Keluarga Tiktoker Bima Yudho, Bambang Kuncoro seperti dilansir dari Rakyatnesia di Bandarlampung.

Bambang Kuncoro yang juga paman dari Bima mengungkapkan, apa pun persoalan yang dihadapi keponakannya, pihak keluarga akan senantiasa mendukung. ”Termasuk mendampinginya bila permasalahan ini dibawa melalui jalur hukum,” ujar Bambang Kuncoro.

Bahkan, lanjut dia, pihak keluarga juga akan menyiapkan kuasa hukum, apabila dalam waktu dekat terdapat panggilan dari Polda Lampung buntut adanya laporan polisi terhadap Bima.

”Keluarga kami taat hukum, jadi kami akan ikuti sesuai aturan yang berlaku, dan kalau dalam waktu dekat ada surat pemanggilan, secepatnya keluarga akan siapkan kuasa hukum,” tutur Bambang Kuncoro.

Menurut dia, sebenarnya sudah banyak konten kreator bahkan media mainstream lokal maupun nasional yang menginformasikan hancurnya infrastruktur di Lampung.

”Kami pihak keluarga terkejut, saya saja tak mengira akan se-viral ini konten yang dibuat Bima. Padahal persoalan infrastruktur ini sudah diangkat media nasional tapi tidak juga viral, ketika Bima dengan gaya komunikasi yang ada kata-kata negatif viral, terutama saat mengkritik jalan karena yang menonjol adalah jalan,” papar Bambang.

Dia juga menyayangkan respons yang kurang baik dari pemerintah daerah, baik gubernur maupun bupati dan lainnya. ”Kami pihak keluarga hanya sayangkan respons kurang baik dari entah pemda, gubernur, bupati, dan lain-lain, karena kalau menurut kami inilah cara anak muda zaman sekarang dalam mengkritik,” terang Bambang.

Menurut Bambang, orang tua Bima menyebut sudah ada laporan polisi meskipun hanya pengaduan tertulis yang dibuat salah seorang pengacara. ”Orang tua Bima menyampaikan kepada saya sempat dipanggil Wakil Bupati Lampung Timur ke rumah dinas, lalu sampai di sana disampaikan ada telepon dari Gubernur dan diberikan telepon itu kepadanya,” ujar Bambang.

”Setelah menerima telepon tersebut, ternyata Gubernur Lampung memarahi orang tua Bima dan meminta agar Bima tidak mengeluarkan pernyataan lagi. Bahkan bapaknya Bima disebut tidak bisa didik anak. Inilah yang menjadi kekecewaan keluarga. Bahkan persoalan ini akan tetap dinaikkan ke jalur hukum, tentu ketakutan itu ada pada orang tua Bima, karena kami orang kampung tidak tau hukum, terlebih yang bicara sekelas Gubernur, bisa dibayangkan,” tutur Bambang.

Sementara itu, Direktur LBH Bandarlampung Sumaindra Jarwadi menegaskan, siap memberikan pendampingan hukum terhadap permasalahan Bima Yudho. ”Kami siap mendampingi persoalan Bima ini di jalur hukum,” ucap Sumaindra Jarwadi.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button