Kloter Pertama, Gubernur Jateng Berangkatkan 8 Gerbong Kereta Mudik Gratis Rute Jakarta-Kutoharjo , Kabar Terkini

Rakyatnesia.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melepas keberangkatan 8 gerbong kereta api mudik gratis untuk rute Jakarta-Kutoharjo di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/4). Total 8 gerbong KA Kutojaya Utara tersebut mengangkut 640 peserta mudik gratis yang merantau di Jabodetabek. Keberangkatan ini adalah kloter pertama dari 3 kloter yang dilepas Ganjar pada Selasa (18/4) siang dan sore.

Dalam pelepasan itu, Ganjar sempat berbincang dengan para peserta mudik gratis. Ganjar mengatakan, mereka bahagia karena bisa bertemu keluarga di tanah kelahiran.

“Kita senang melihat masyarakat bisa mudik gratis, mereka bisa bertemu keluarga lagi dan relatif kalau dengan kereta api lebih nyaman sebenarnya,” kata Ganjar di tempat.

Baca Juga: Istirahat Nyaman di Posko Mudik MMKSI, Cek di Sini Daftar Lokasinya

Selain membantu masyarakat membutuhkan pulang kampung, Ganjar menyebut mudik gratis pakai kereta api ini juga bertujuan untuk mengurai kemacetan di jalan raya. Terlebih arus mudik sudah mulai memasuki puncaknya.

“Maka kita harapkan dengan kereta api relatif banyak yang bisa diurai dari segi kemacetan dibanding mereka yang menggunakan kendaraan umum di jalan raya,” kata Ganjar.

Ganjar pun menitipkan salamnya kepada keluarga para peserta mudik gratis di kampung halaman. Ganjar berharap mereka berbahagia karena dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga di tanah kelahiran.

“Mudah-mudahan nanti yang siang dan sore juga lancar sehingga mereka bisa bertemu keluarga dengan bahagia dan bisa merasakan Idulfitri nanti bersama keluarga,” kata Ganjar.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Bawa Salatiga jadi Kota Paling Toleran Kedua di Indonesia

Sementara itu, salah satu peserta mudik gratis bernama Suratman mengucapkan terima kasih kepada Ganjar. Suratman merasa bangga memiliki pemimpin yang membantu rakyat kecil lewat program mudik gratis ini.

“Alhamdulillah sudah sampai ke Senen ini dapat kereta yang gratis. Terima kasih atas bantuannya ke rakyat kecil, sangat bangga (kepada Ganjar),” katanya.

Suratman mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Pasalnya, warga dengan tujuan mudik Purwokerto itu sudah pensiun dari perusahaan swasta dan kini tidak memiliki penghasilan.

Baca Juga: Lalin ke Stasiun Rawan Macet, KAI Imbau Pemudik Berangkat Lebih Awal Agar Tak Ketinggalan Kereta

“Sudah pengangguran bapak, sudah tidak ada penghasilan. Mudah-mudahan saya sehat dan panjang umur sehingga bisa ketemu lagi (dengan Ganjar),” katanya.