Kapolres Bojonegoro: “Terus Memproses Kasus Penipuan Ujian Perangkat Desa”
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Banyaknya bermunculan kabar tak sedap adanya oknum mengaku utusan atau mencatut nama Kapolres Bojonegoro dan Kasat Reskrim yang mengaku bisa membantu menghentikan kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan dalam ujian perangkat desa serentak Se-Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, membuat Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si angkat bicara. Hal itu seperti yang disampaikan kepada para awak media, di Mapolres Bojonegoro, Jum’at (17/11/2017).
Pihaknya kembali menegaskan, akan tetap memproses setiap oknum yang terlibat dalam praktek penipuan dengan modus dapat meloloskan proses perekrutan perangkat desa dengan memberikan imbalan sejumlah uang.
“Kami tegaskan, bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan dalam perekrutan ujian perangkat desa 2017, akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Kapolres Bojonegoro AKB P Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, menegaskan.
Kapolres Bojonegoro AKB P Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, kembali mengingatkan bahwa akhir-akhir ini, ada oknum yang ingin memanfaatkan situasi dengan menelpon pihak-pihak yang diduga terlibat kasus tersebut dengan mengatasnamakan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro,SH,SIK,M.Si, maupun Kasat Reskrim AKP Sujarwanto,SH.
Modusnya, mereka mengaku akan menghentikan kasus dugaan penipuan yang akan menjeratnya dengan catatan harus menyetorkan sejumlah uang. Ditegaskan oleh Kapolres, bahwa kabar itu tidak benar.
“Itu tidak benar, nomor saya (Kapolres) hanya ada satu yaitu di nomor: 08123481998 dan nomor Kasat Reskrim di nomor: 082213728285,” ungkapnya.
Kepada pihak-pihak yang merasa telah merasa ditelpon oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Kapolres maupun Kasat Reskrim, sebaiknya jangan percaya.
“Jika ada seseorang yang mengaku utusan Kapolres atau Kasat Reskrim, laporkan saja ke Polsek terdekat atau Polres, bisa juga langsung ke nomor pribadi saya atau ke Kasat Reskrim,” tegas pria yang dikenal dengan dengan anggota dan warga Bojonegoro itu. **(Kis/Red).