FeaturedPemerintahan & Politik

Hj Mitroatin Daftarkan diri Sebagai Bacabup, Melalui PPP Bojonegoro

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pendaftaran bacabup-bacawabup di DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, telah dibuka sejak tanggal 24 Agustus 2018 dan ditutup 31 Agustus 2017. Dalam penjaringan tersebut, salah satu pendaftarnya adalah Hj Mitroatin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro, yang mendaftar Kamis (31/8/2017).

Hj Mitroatin S.Pd yang juga Ketua DPRD Bojonegoro itu, datang ke Kantor DPC PPP Bojonegoro yang juga sebagai tempat pendaftaran bacabup-bacawabup Pilkada Bojonegoro 2018 itu, dengan didampingi para pengurus DPD Partai Golkar Bojonegoro dan diterima oleh Ketua DPC PPP Bojonegoro Choirul Anam, Ketua Bappilu PPP Bojonegoro Suprayitno serta para pengurus lainnya.

Kepada para awak media Hj Mitroatin mengatakan, dirinya datang ke Kantor DPC PPP Bojonegoro merupakan bentuk silaturahmi dan untuk menjalin komunkasi politik yang dilakukannya ke DPC PPP Bojonegoro itu.

“Saya datang bersama pengurus DPD Partai Golkar Bojonegoro untuk melakukan komunikasi politik dengan PPP Bojonegoro. Selain itu, saya datang juga untuk mendaftarkan diri sebagai Bacabup di PPP Bojonegoro,” tegas Hj Mitroatin, Kamis (31/8/2017).

Masih menurut Bunda Atin – demikian, Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, akrab disapa – bahwa Partai Golkar di DPRD Bojonegoro memiliki 7 (tujuh) kursi, padahal untuk memberangkatkan cabup-bacawabup Bojonegoro dalam Pilkada 2018 butuh 10 kursi sehingga masih membutuhkan tambahan untuk menggenapkan 10 kursi dewan. Makanya, dirinya mendaftarkan di PPP Bojonegoro itu.

Ditambahkannya, selain komunikasi ke PPP Bunda Atin juga sudah berkomunikasi dengan PAN dan Demokrat Bojonegoro. Hanya saja, karena kedua partai tersebut belum membuka pendaftaran bacabup-bacawabup maka komunikasi dilakukan dari secara perorangan dengan para pengurusnya.

“Harapan saya, semoga nantinya Golkar dan PPP bisa berkoalisi dan bersinergi untuk membawa Bojonegoro yang lebih berkah,” ungkapnya.

Ketika ditanya tentang motivasinya maju sebagai bacabup dalam Pilkada 2018 itu, dia mengatakan bahwa dirinya ingin membawa masyarakat di Kabupaten Bojonegoro untuk hidup makin sejahtera.

“Saya lahir di Kabupaten Bojonegoro, saya dibesarkan di wilayah Bojonegoro dan saya berkarier di Kabupaten Bojonegoro ini. Dengan saya maju dalam bursa pencalonan bupati Bojonegoro ini, maka kita akan melanjutkan pembangunan yang sudah ada dan mengisi kekurangan yang ada,” ujar wanita yang juga menjabat sebagai wakil bendahara PC Muslimat NU Bojonegoro itu.

Sementara itu Ketua DPC PPP Bojonegoro, Choirul Anam kepada awak media menyatakan bahwa dirinya merasa sangat terhormat atas kedatangan seorang Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro Hj Mitroatin, sekaligus untuk mendaftarkan diri sebagai bacabup di PPP Bojonegoro ini.

Masih menurut Mas Irul – demikian Ketua DPC PPP Bojonegoro, Choirul Anam, biasa disapa – bahwa proses penjaringan di PPP Bojonegoro akan dilaksanakan secara terbuka. Mereka yang mendaftar bakal disampaikan dalam Rapimcab (Rapat Pimpinan Cabang) dan akan disampaikan secara terbuka kepada peserta Rapimcab tersebut.

“Dalam Rapimcab masing-masing PAC PPP diberikan keleluasaan untuk menentukan pilihan, tentang siapa yang dikehendaki sebagai cabup yang akan diberangkatkan oleh Partai Persatuan Pembangunan Bojonegoro,” tegas Ketua DPC PPP Bojonegoro Choirul Anam, Kamis (31/8/2017).

Ditambahkan, dari beberapa bacabup yang mendaftar di Bappilu PPP Bojonegoro, bakal dipilih 3 (tiga) nama yang bakal dikirim ke DPP PPP Jakarta melalui DPW PPP Jatim untuk memperoleh rekomendasi.

“Dalam penjaringan Bacabup-bacawabup melalui PPP ini, kita terbuka dan sangat fair,” ungkapnya.

Saat disinggung tentang biaya pendaftaran diri sebagai bacabup-bacawabup melalui PPP Bojonegoro sebesar Rp 20 juta itu dikatakan, hal itu untuk mengukur keseriusan para bakal calon baik bacabup-bacawabup. Jika mereka serius pasti bakal mendaftarkan diri di PPP ini.

“Sebenarnya, biaya adminitrasi itu bukan untuk PPP. Dana itu akan kita kembalikan kepada bacabup-bacawabup yang mendaftar melalui PPP Bojonegoro. Caranya, dana itu bakal dimanfaatkan untuk proses survey, rapimcab hingga kegiatan lain yang berkaitan dengan penjaringan bacabup-bacawabup melalui PPP Bojonegoro itu,” pungkasnya. **(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button