berita bojonegoroFeatured

Gayeng..! Cangkrukan Pers Launching Komunitas Wartawan Angling Dharma (KWAD)

BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Cangkrukan Pers dengan tema Wartawan merawat Kebhinekaan dalam bingkai berbangsa dan bernegara yang dilaksanakan di acara Launching Komunitas Wartawan Angling Dharma (KWAD) berlangsung dengan baik dan penuh keakraban alias gayeng.

Acara yang digelar di Kebun Raya Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur itu, menampilkan 3 (tiga) narasumber yakni, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto namun yang bersangkutan berhalangan hadir, Plt Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro Nanang Dwi Cahyono yang diwakilkan Kabid PIKP Panji Ariyo Kusumo dan M. Khuzaini (Mantan Ketua PWI Bojonegoro) yang didampingi Arieyoko seorang sastrawan yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PWI Bojonegoro.

obat joni kuat

Selain sebagai Narasumber M. Khuzaini yang akrab disapa Kang Zen itu juga didapuk merangkap sebagai moderator. Cangkrukan Pers berlangsung gayeng dikarenakan bersamaan acara turun hujan sehingga suasananya sejuk walaupun dalam diskusi itu ada beberapa hal yang diperdebatkan, tapi persatuan tetap di ke depankan.

Ketua KWAD Sukisno saat menyerahkan potongan tumpeng ke Kapolsek Kapas AKP Mulyono menandai Launching Komunitas Wartawan Angling Dharma (KWAD) yang berlangsung di Kebun Raya Wedi, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Kamis (6/10/2022).

“Dinas Kominfo Bojonegoro dalam berkomunikasi dengan wartawan tidak tebang pilih dan Dinas Kominfo juga terbuka bagi semua wartawan yang ada di Kabupaten Bojonegoro ini,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Panji itu, Kamis (6/10/2022).

Lanjut Mas Panji, keberadaan wartawan sangat membantu pihak Kominfo dalam menyebar luaskan berita tentang berbagai kegiatan Pemkab dan Pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Bojonegoro ini.

“Selamat atas dilaksanakannya Launching Komunitas Wartawan Angling Dharma (KWAD) semoga ke depan wartawan yang tergabung dalam KWAD akan terus bersinergi dengan Dinas Kominfo Bojonegoro untuk bekerjasama dalam mempublikasikan berita pembangunan Bojonegoro yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Sastawan Bojonegoro Arieyoko memberikan masukan dalam Cangkrukan Pers yaitu wanti-wanti agar wartawan terus menulis dan menulis bukan hanya bicara alias nggedabrus saja.

“Wartawan harus punya karya nyata dengan menulis karena wartawan itu akan dihargai karena tulisannya bukan karena bicaranya,” ungkap pria yang juga mantan Ketua PWI Bojonegoro itu.

Ditambahkannya, usai kegiatan ini agar membuat buku kecil tentang Launching Komunitas Wartawan Angling Dharma (KWAD) yang didalamnya dilengkapi dengan UU Nomor 40/1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

“Buku kecil tersebut, bisa dikantongi kemana-mana sebagai pedoman agar wartawan memahami akan tugas dan fungsinya,” kata pria yang akrab disapa Mas Arie itu menegaskan.

Kapala Desa Wedi H. Mashuri juga ikut urun rembug dengan menyampaikan bahwa pihaknya sangat senang dengan keberadaan wartawan yang bisa membantu mempublikasikan kegiatan desa serta pembangunan desa yang sedang dilaksanakannya.

“Saya menyampaikan selamat atau Launching KWAD dan berterima kasih karena sudah mau menempati obyek wisata desa Kebun Raya Wedi ini. Pihak Pemdes dan warga Wedi sangat tersanjung akan hal ini,” ungkap H Mashuri.

Lanjut H. Mashuri pihaknya berharap agar wartawan yang tergabung dalam KWAD untuk membantu mempublikasikan Kebun Raya Wedi, agar lebih dikenal masyarakat sehingga bisa menjadi obyek wisata desa yang banyak pengunjungnya. Jika Kebun Raya Wedi ini ramai pengunjung maka ekonomi warga setempat akan terangkat.

Anak-anak yang menerima santunan saat Launching Komunitas Wartawan Angling Dharma (KWAD) yang berlangsung di Kebun Raya Wedi yang berada di Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Kamis (6/12022).

Selain itu, ada bendahara KWAD yang juga wartawan suara bangsa Mustakim yang memberikan beberapa masukan untuk Dinas Kominfo melalui Kabid PIKP Panji Ariyo Kusumo yang hadir sebagai narasumber tersebut.

Suasana Cangkrukan Pers berlangsung ala lesehan dan diskusi berjalan dengan baik dan acara tersebut ditutup oleh Kang Zen, yang kemudian dilanjut dengan foto bersama.

**(Sumber: Humas KWAD).

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button