Baca Ini Gawat! 414 Mahasiswa Bandung Positif HIV Terbaru
Daftar Isi
5.943 orang Penderita HIV berusia 20-29 Tahun
Berita Terekini: Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung mencatat sebanyak 414 mahasiswa di Bandung positif HIV. Fakta lainnya yang tak kalah mencengangkan adalah 44,84 persen penderita HIV/AIDS di Kota Bandung berusia 20-29 tahun.
Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi membenarkan penularan HIV AIDS yang saat ini didominasi oleh warga produktif di rentang usia 20-29 tahun. Hingga Desember 2022, tercatat ada 12.358 pengidap HIV/AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung.
“Paling banyak itu usia 20-29 tahun, presentasinya 44,84 persen atau sekitar 5.943 orang. Usia produktif banget,” kata Silvia kepada Satu Viral, Kamis (25/08).
Ia melanjutkan mahasiswa menyumbang kasus positif mencapai 6,97 persen atau mencapai 414 kasus. Selain itu 664 di antaranya adalah Ibu Rumah Tangga (IRT). Fakta ini tentu saja mengejutkan banyak pihak.
Dikutip dari alo dokter, HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah. Penderita rentan diserang berbagai penyakit.
HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
Orang yang sudah tertular virus HIV jika tidak segera ditangani secepatnya maka akan berlanjut ke kondisi AIDS. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh.
Penyakit bisa menular dengan cara melakukan hubungan seksual dengan yang bukan pasangannya (suami atau istri). Menggunakan jarum suntik bekas pemakai HIV dan menggunakan NAPZA.
Menanggapi informasi tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bandung melakukan antisipasi dengan melakukan sosialisasi terkait pergaulan bebas yang terjadi di usia remaja-dewasa.
“Itu jadi warning buat kita semua. Kita harus lebih intens edukasi lagi ke kaum remaja dengan usia produktif,” kata Kepala DPPKB Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari.
Gejala HIV dan AIDS
Dikutip dari laman Healthline, gejala atau tanda-tanda awal HIV dikenal sebagai sindrom retroviral akut. Biasanya, gejala yang muncul mirip seperti saat seseorang terkena flu seperti demam, mudah lelah, nyeri sendi.
Gejala awal HIV umumnya akan berkembang dalam 2 sampai 4 minggu setelah penularan. Tetapi, beberapa orang mungkin tidak akan mengalami gejala awal setelah mereka tertular virus tersebut.
Tanda-tanda penyakit akan semakin terlihat jika sudah tambah parah. Tanda-tandanya seperti hilang nafsu makan, pembengkakan kelenjar getah bening, borok pada alat kelamin serta nyeri otot dan sendi.
Jika tubuh dapat melawan penyakit, gejala penyakit ini akan hilang dalam 10 hingga 15 tahun. Tetapi, ini bukan berarti virusnya sudah hilang, sebab HIV termasuk kondisi kesehatan yang harus mendapat perawatan dengan baik.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.