Selama Ops Lilin Semeru 2020 Polres Bojonegoro, Terus Dilakukan Rapid Test Secara Acak Bagi Pengguna Jalan

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Operasi Lilin Semeru 2020 merupakan Operasi Terpusat yang digelar selama 14 hari, yang berlangsung sejak tanggal 21 Desember 2020 hinga tanggal 4 Januari 2021 mendatang.

Operasi (Ops) Lilin semeru 2020 bertujuan untuk mengamankan kegiatan perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, dalam kondisi masih dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Selain itu, Operasi Lilin Semeru 2020 juga mengoptimalkan razia masker bagi penguna jalan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Petugas gabungan Pos Pengamanan (Pos Pam) Ops Lilin Semeru 2020 melakukan razia masker dan secara acak dan melakukan rapid test kepada pengguna jalan yang melintas di Pos Pam Ops Lilin Semeru 2020, yang berada di jalan Gajahmada, Kecamatan Kota Bojonegoro, Senin (28/12/2020).

Baca Juga  Pemkab Bojonegoro Gelar Rakor dan Silaturahim Ramadhan Para Kepala Desa, Di Desa Pandan, Ngraho

Ka Pospam, Ipda M. Tohir menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Bojonegoro dengan melakukan razia masker kepada pengguna jalan dan dilanjutkan dengan rapid test secara acak bagi pengendara motor maupun pegemudi mobil itu.

“Hari ini (Senin) kita lakukan razia masker bagi pengguna jalan dan rapid test secara acak,” demikian dikatakan Ka Pos Pam Ipda M. Tohir saat ditemui di sela-sela Razia masker, Senin (28/12/2020).

Lanjut Ipda M. Tohir bahwa rapid test, Pos Pam Operasi Lilin semeru 2020. Pantauan di lokasi, tampak sejumlah pengendara motor, sopir dan penumpang kendaraan diminta turun untuk menjalani rapid test secara acak.

Baca Juga  Ungkap 3 Kasus Narkoba Berarti Polda Metro Jaya Bisa Selamatkan 16.380 Orang

Tohir menjelaskan pelaksanaan rapid test terhadap para pengguna jalan yang melintas di Pos Pam Operasi Lilin Semeru, selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru  selama 14 hari. Setiap harinya kita lakukan rapid test secara acak kepada pengguna jalan sebanyak 100 orang.

“Jika ada pengguna jalan yang ternyata reaktif, akan dijemput oleh tim Puskesmas setempat. Jika rumahnya dekat dari lokasi test, maka pengendara itu diminta untuk isolasi mandiri,” ucap Kepala Pos Pam, Ipda M. Tohir.

Diakhir komentarnya, Ipda M.Tohir menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di masa pandemi ini diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan jangan sampai keluarga yang di rumah tertular virus yang belum ada vaksinnya ini.

Baca Juga  Bareskrim Bakal Kejar Fredy Pratama Ke Thailand

**(Kis/Red).

Bagikan

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Post