Korban Kecalakaan di Raya Pasinan, Baureno, Putri Indah Wulandari, Akhirnya Meninggal dunia

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Putri Indah Wulandari (17), salah satu korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tabrakan sesama sepeda motor di di jalur Bojonegoro – Babat, turut Raya Pasinan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (22/12/2018) sekira pukul 18:30 wib, akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir kalinya alias meninggal dunia, Minggu (23/12/2018) sekira pukul 03:00 wib.

Kecelakaan dialami korban, sepulang dari menjenguk salah seorang keluarganya yang sedang sakit dan di rawat di Puskesmas Baureno, Bojonegoro. Usai magrib korban dan ibunya berboncengan hendak pulang ke rumah dan saat itu sedang turun hujan. Diduga pandangan kedua pengendara agak kurang jelas dikarena sedang turun hujan, sehingga membuat sesame pengendara sepeda motor itu bertabrakan.

Putri Indah Wulandari (17) dan Siti Khotijah (45), serta korban lainya langsung di evakuasi ke Puskesmas Baureno untuk selanjutnya di rujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, guna mendapatkan perawatan yang intensif. Putri Indah Wulandari (17) telah meninggal dunia dan ibunya yang bernama Siti Khotijah (45), yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemkab Bojonegoro itu.

Perlu diketahui, laka Lantas tersebut terjadi antara sesama sepeda motor, yakni, sepeda motor Honda Beat nomor polisi (nopol) S-4949-X, yang dikendarai Setyo Agung waskito (21) berboncengan dengan M Ridwan (23), keduanya warga Desa Karangdayu, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, berjalan dari timur hendak ke barat dan hendak belok ke kanan.

Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Beat, nopol S-5587-AU, yang dikendarai Siti Khotijah (45), berboncengan dangan anaknya yang bernama Putri Indah Wulandari (17), keduanya warga Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.

Pengendara sepeda motor Beat Putri Indah Wulandari (17) melaju dari timur hendak ke barat dengan kecepatan tinggi. Saat itu, sepeda motor yang dikendarai Setyo Agung Waskito melaju dari barat hendak ke timur dan hendak belok kanan. Sehingga, terjadilah kecelakaan tabrakan sesama sepeda motor tersebut.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Banjaran Suwarno saat dimintai keterangan membenarkan jika Putri Indah Wulandari (17), yang tinggal di Dusun Kuratan, RT 004, RW 005, Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.

Anak tunggal dari Pasangan Mahfud dengan Siti Khotijah itu, mengalami luka serius di bagian kepala yang terbentur jalan aspal saat terjadinya kecelakaan sehingga membuat ABG (Anak Baru Gedhe) yang masih duduk dibangku Klas XI Madrasah Aliyah (MA) Annafiah Banjaran itu, harus berpulang ke rahmatullah, dalam kondisi saat masih dalam perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoeseoemo, Bojonegoro.

“Putri Indah Wulandari, meninggal dunia saat masih dalam perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Minggu tanggal 23 Desember 2018, pukul 15:00 wib. Almarhumah dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan pagi itu, di Makam Islam Desa Banjaran sini,” ungkap Suwarno, Senin (24/12/2018).

Ditambahkan, almarhumah termasuk anak baik yang rajin dan patuh dengan kedua orang tuanya. Dengan teman-teman sebayanya, almarhumah juga dikenal supel dan banyak temannya. Namun, Tuhan telah memanggilnya untuk berada di peristirahatan yang terakhir kalinya.

“Kita do’akan agar amarhumah husnul khotimah. Diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya dan mendapat tempat yang layak di sisiNYA. Keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahah, amiin..,” ujar pria yang sehari-hari menjabat sebagai Kaur Kesra Desa Banjaran itu, dengan nada penuh harap.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar