BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Dalam rangka mengantisipasi berkembangnya Balatkom (Bahaya Laten Komunis) dan Radikalisme dilingkungan TNI, membuatnKodim 0813 Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan Faham Radikal, di Gedung Ahmad Yani, Lingkup Makodim 0813 Jl HOs Cokro aminoto 58, Bojonegoro, Jawa Timur.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni sejak Selasa-Rabu (20-21/12/2016) tersebut, dipimpin langsung oleh Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo, dan diikuti oleh ratusan Prajurit TNI serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro.
Dalam sambutannya Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para Prajurit Kodim 0813 Bojonegoro beserta keluarganya, guna menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru, dan faham-faham radikal. Yakni dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila, serta meningkatkan Wawasan Kebangsaan.
“Selain itu, juga untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat. Karena komunis merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, hanya berubah bentuk dan akan terus berkembang dengan gaya baru. Sehingga melalui kegiatan ini, diharapkan diperolehnya kesamaan sikap, langkah dan tindakan dalam mengantisipasinya,” tegasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Widodo. Usai sambuta dari Dandim 0813 Bojonegoro, Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi Balatkom dan Faham Radikal oleh Pasi Ter Kapten Inf Samidi dan Pasi Intel Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Inf Harry Warsono. **(Yanto/Red).