BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Lagi, terjadi peristiwa warga tersengat listrik di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kali ini, musibah itu menimpa warga Dusun Glagah, Desa Mulyorejo RT 14, RW 03, Kecamatan Tambakrejo, bernama Sumiatun (60).
Peristiwa itu berawal saat korban keluar dari rumah hendak mengambil daun pisang di pekarangan rumahnya, Minggu (18/12/2016) sekira pukul 12.30 wib. Diduga korban saat hendak memotong daun pisang, ada kabel listrik tegangan tinggi yang melintang dan terputus hingga kena tangannya.
Karena tersengat listrik tegangan tinggi hingga membuat korban tak bisa lepas dari kabel yang mengandung strum itu, hingga membuat korban tewas di Tempat Kejadian perkara (TKP) yang tak jauh dari rumah korban itu.
Kapolsek Tambakrejo AKP Muhtarom melalui Kanit Reskrim Polsek Tambakrejp Aiptu Diyono membenarkan adanya kejadian warga kesetrum listrik hingga mengakibatkan nyawanya melayang itu. Pihaknya, sudah melakukan oleh TKP yang didampingi juga oleh Forpimka (Forum Pimpinan Kecamatan) Tambakrejo.
Masih menurut Diyono, saksi mata yang paling awal mengetahui korban tersengat listrik dalam kondisi sudah terbujur kaku di tanah dalam keadaan sudah tak benyawa itu adalah Sarti (70), yang juga saudara korban. Sarti memang sengaja mencari saudaranya sebab, keluar ke pekarangan hendak mengambil daun pisang kok tak kembali. Ternyata, memang Sumiatun tak pernah kembali selamanya karena telah meninggal dunia karena tersengat listrik itu.
Guna mengetahui pasti penyebab meninggalnya korban, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan luar yang dibantu oleh Tim Medis dari Puskesmas Tambakrejo. Dari hasil pemeriksaan tersebut, tak ditemukan unsur kekerasan atau penganiayaan sebelum korban meninggal dunia.
“Hasil pemeriksaan Tim Medis dari Puskesmas Tambakrejo mennyebutkan, bahwa tidak ada bukti kekerasan atau penganiayaan sebelum korban meninggal dunia. Sehingga korban dinyatakan murni meninggal karena tersengat aliran listrik,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Tambakrejo Aiptu Diyono, Minggu (18/12/2016).
Dengan demikian, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dikebumikan. **(Yanto/Red).