BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Nama Mbah Panidin (73) akhirnya menjadi perbincangan masyarakat. Pasalnya, Mbah Panidin kini hidup sebatang kara di sebuah gubuk itu, diunggah di media sosial (medsos) dan juga di media online rakyatnesia.com beberapa waktu lalu. Simpati dan empati pun berdatangan ke Mbah Panidin, termasuk Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, yang memberikan perhatian khusus dengan keberadaan Mbah Panidin itu.
Keinginan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, untuk mengunjungi Mbah Panidin belum terlaksana sehingga dirinya memerintahkan Kapolsek Sekar AKP Supriyo untuk menjenguk Mbah Panidin di gubugnya yang berada di Dusun Krajan RT 040, RW 013, Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur itu.
Melalui Kapolsek Sekar AKP Supriyo, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, menyalurkan bantuan sembako dan pakaian yang dikirmkan langsung ke gubuk Mbah Panidin di gubugnya yang berada di ladang dan berjarak 3 kilo meter dari Desa Bobol itu.
Tak hanya itu, Kapolres Bojonegoro juga masih mengirimkan kembali bingkisan yang diantar langsung oleh Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS, yang datang beserta rombongan, Sabtu (9/12/2017), untuk mengirimkan bingkisan dan kasur yang bisa dimanfaatkan untuk istirahat lebih nyaman bagi Mbah Panidin itu.
“Kedatangan kami selain silaturrahmi dan menyalurkan bantuan dari Bapak Kapolres juga untuk memberikan semangat kepada Mbah Panidin untuk terus melanjutkan hidup,” ucap Kasat Lantas AKP Aristianto,BS, yang juga didampingi Kapolsek Sekar AKP Supriyo dan rombongan.
Dikatakan oleh Kasat Lantas, penyaluran bantuan dari Kapolres merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, karena masyarakat merupakan rekan dan mitra kepolisian.
Masih menurut Mas Aris – demikian, Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS, akrab disapa – dalam catatan di Polres Bojonegoro, setelah memegang tongkat komando sebagai Kapolres Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, memiliki empati dan sensitifitas yang tinggi, jika dirinya mendengar dan melihat masyarakat yang kurang mampu.
“Beliau (Kapolres) memiliki program “Jum’at Peduli” untuk mengajak anggotanya menyisihkan sedikit rejeki untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Bantuan diserahkan dalam bentuk sembako dan bantuan lainnya, di setiap hari Jum’at yang berada di wilayah Polres Bojonegoro,” ungkap Mas Aris.
Sementara itu, Kapolsek Sekar AKP Supriyo kepada rakyatnesia.com mengatakan, dan memilih tinggal sendirian di sebuah gubuk reot yang tidak layak huni dengan ukuran 2×3 meter dengan berlantai tanah itu.
“Ada kabar baik, Insya Allah dalam waktu dekat, Bapak Kapolres Bojonegoro akan membuatkan rumah layak huni untuk Mbah Panidin. Kegiatan akan dilaksanakan oleh tiga tiga pilar. Mohon do’anya agar segera terealisasi,” kata AKP Supriyo bangga. **(Kis/Yus).