FeaturedCatatan Tepi

Bupati Bojonegoro Gembleng Ratusan Pendamping Desa, di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro gelar Rapat Koordinasi dan Sikronisasi Program Dengan Pendamping Desa, yang dihadiri Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Jum’at (30/11/2018) siang.

Rakor tersebut diikuti oleh kurang lebih 250 orang pendamping desa dana desa tersebut, terdiri dari tehnical asisten (TA), Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Se-Kabupaten Bojonegoro.

obat joni kuat

Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro Mochammad Kosim dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan peran pendamping desa dalam pengelolaan dana desa (DD).

Diharapkan, adanya sinkronisasi program kegiatan yakni, sikronisasi arah kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, mempercepat program pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan masyarakat dan mempercepat pembangunan yang dimulai dari daerah pinggiran atau desa.

Masih menurut Mochammad Kosim menegaskan kami bersama seluruh pendamping desa siap mendukung program-program pemerintah kabupaten Bojonegoro, melalui pengelolaan dana desa, tandasnya.

Para pendamping desa saat mengkuti acara acara Rapat Koordinasi dan Sikronisasi Program Dengan Pendamping Desa, di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Jum’at (30/11/2018) siang.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah dalam kata sambutan mengatakan bahwa dalam pengelolaan dana desa itu harus ada kedisiplinan, transparansi dan akuntabel. Oleh sebab itu, perlu adanya revolusi mental dalam pengelolaannya dan itu harus diawali dari pendamping desa.

Menurut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – menambahkan, untuk melaksanakan pembangunan Kabupaten Bojonegoro yang dipimpinnya, pihaknya telah melalui penjabaran visi-misi yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah).

“RPJMD dibuat merupakan penjabaran visi misi saat Anna – Wawan mencalonkan diri sebagai bupati – wakil bupati Bojonegoro yang merupakan kontrak politik kepada masyarakat yang harus direalisasikan. Untuk mensukseskannya, kami membutuhkan adanya dukungan seluruh stakeholder, termasuk juga pendamping desa,” kata Bu Anna di hadapan ratusan pendamping desa dan undangan lainnya, Jum’at (30/11/2018).

Bu Anna menggembleng para pendamping desa dan mengajaknya melaksanakan revolusi mental dan revolusi data dan selalu aktif dalam melakukan pembinaan terhadap pemerintah desa, khususnya kepada para Kepala Desa (Kades) tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Bu Anna juga menyampaikan tentang kondisi infrastruktur jalam dan jembatan yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro kondisinya 60 persen rusak dan ditargetkan selama tiga tahun anggaran bisa terselesaikan.

“Untuk jalan poros kecamatan atau jalan kabupaten akan dibangun dengan menggunakan jalan cor beton, untuk jalan poros desa dan poros dusun berupa jalan aspal dan untuk jalan lingkungan bisa menggunakan paving,” ungkap Bu Anna.

**(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button