Bupati Bojonegoro Sosialisasikan Program Petani Mandiri, Sekaligus Ikuti Tradisi Turun Siti, di Pragelan, Gondang

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Program Petani Mandiri yang direalisasikan dalam Program Kartu Petani Mandiri (KPM) dalam Pemerintahan Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah – Drs H Budi Irawanto,M.Pd (Anna – Wawan), yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian bagi Petani di wiayahnya terus digalakkan.

Hal itu, terbukti dengan digelarnya sosialisasi Program Petani Mandiri yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kaubupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pertanian Bojonegoro. Acara digelar di Lapangan Desa Pragelan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (26/11/2019).

Kegiatan tersebut, dirangkai dengan acara tradisi Turun Siti  alias Wiwit tanam jagung yang merupakan budaya tradisi turun temurun masyarakat perdesaan di Pulau Jawa ini.

Dalam kata sambutannya, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menyampaikan, bahwasanya di Wilayah Kecamatan Gondang ini sebetulnya banyak lahan-lahan kosong yang belum dimanfaatkan oleh warga dengan baik dan maksimal.

Masih menurut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – pihaknya menyampaikan kepada warga agar manfaatkan lahan-lahan yang kosong itu dengan menanam tanaman polowijo, buah-buahan, ataupun sayuran.

“Mari kita manfaatkan lahan yang masih kosong itu untuk menanam palawija, buah-buahan atau juga sayuran. Selain menghasilkan, tanaman tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kita. Selain bisa dijual untuk menambah ingkam keluarga, juga dimanfaakan sendiri sehingga bisa mengurangi pengeluaran kita sehari-hari,” kata Bu Anna menegaskan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro Helmi Elizabeth saat memberikan sambutan di acara sosialisasi Program Petani Mandiri yang dgelar di Lapangan Desa Pragelan, Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Selasa (26/11/2019).

Lanjut Bu Anna, pihaknya datang ke Desa Pragelan ini untuk meninjau proses pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Gondang dan sekitarnya. Untuk wilayah Kecamatan Gondang, pembangunan jalan poros kecamatan sedang dalam proses pengerjaan pembangunan infrastruktur yaitu jalan beton.

“Untuk pembangunan jalan poros kecamatan atau jalan kabupaten, di tahun 2019 ini total sepanjang 124 kilo meter (km), 173 km di tahun 2020 dengan target tahun 2021 seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro sudah mulus semua,” ungkapnya.

Ditambahkan, selanjutnya akan dilaksanakan peningkatan  jalan poros desa yang menuju ke arah Jalan Kecamatan.

“Saat ini, pembangunan masih berlangsung. Kami berharap agar masyarakat bersabar jika merasa terganggu dengan kegiatan pembangunan ini. Tak hanya membangun jalan, tapi kita juga terus membangun kebersamaan ini,” ungkap Bu Anna.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Helmi Elizabeth dalam laporannya menyampaikan, bahwa terselenggaranya acara sosialisasi ini merupakan wujud tindak lanjut keseriusan Pemkab Bojonegoro dalam merealisasikan program prioritas yang  sudah diluncurkan di Kecamatan Temayang beberapa waktu yang lalu.

“Program sosialisasi KPM (Kartu Petani Mandiri) di wilayah Kecamatan Gondang ini, merupakan tindak lanjut dari kegiatan Launching KPM yang digelar di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, beberapa waktu yang lalu. Tentunya, realisasi KPM akan dilaksanakan secara bertahap,” kata Helmi Elizabeth, Selasa (26/11/2019).  

Lanjut Helmy Elizabeth bahwa di tahun 2019 sekarang ini Kecamatan Gondang ada 51 Kelompok Tani, dan yang sudah teralokasikan untuk mendapatkan Program Petani Mandiri baru 7 kelompok,  sisanya masih dalam progres.

Tampak hadir, Camat Gondang beserta Forpimcam Gondang, Kades Se-Kecamatan Gondang, dan Paguyuban Kelompok Tani Kecamatan Gondang, serta undagan lainya.

Usai acara, Bupati Bojonegoro  DR Hj Anna Mu’awanah berkesempatan mengikuti rangkaian acara doa Wiwit tanam jagung yang dilanjut tabur bijih jagung secara tradisional maupun dengan alat modern secara simbolis.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read